Minggu, 26 Mei 2019


Tc-99m TRODAT-1: Pencitraan Molekuler untuk Penyakit Parkinson

Tc-99m TRODAT-1 (TRODAT scan) yang berikatan dengan Transporter Dopamin (TDa) pada ujung saraf presinaps di striatal otak. TRODAT scan menggunakan kamera SPECT untuk mendiagnosa dan memonitor progresifitas dari penyakit Parkinson. Tc-99m TRODAT-1 pertama kali dikembangkan di tahun 2005 dan telah tersedia secara komersil di Taiwan. Tc-99m TRODAT-1 telah tersebar luas di banyak negara (India, Brazil, Thailand, dan lain sebagainya) sebagai modalitas diagnostik tambahan dari penyakit Parkinson. Hingga saat ini, lebih dari 10.000 TRODAT scan per tahun dikerjakan di seluruh dunia. Saat ini, di Indonesia TRODAT scan sudah dapat dikerjakan di rumah sakit MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta.

Gambar 1. TRODAT scan dalam membedakan jenis tremor pada pasien dengan parkinsonism.

  



Berdasarkan laporan ilmiah, TRODAT scan dapat bermanfaat pada pasien yang dicurigai menderita penyakit Parkinson. TRODAT scan juga dapat membantu dalam membedakan jenis tremor esensial dengan sindrom parkinsonism (Penyakit Parkinson idiopatik, multisystem athropy, dan vascular parkinsonism). TRODAT scan dapat mendeteksi sejak tahap awal dari penyakit Parkinson. TRODAT scan juga dilaporkan dapat bermanfaat dalam mendiagnosa dan memonitor pasien psikiatri dengan adiksi.


Gambar 2. (A) Normal, (B) stadium I Parkinson, pasien dengan tremor dan bradykinesia sisi kiri, (C) Stadium III Parkinson, pasien dengan bradykinesia kedua sisi, terutama sisi kiri, (D) Stadium V, pasien dengan akinesia berat di kedua sisi.




Tc-99m TRODAT-1 disuntikkan melalui intravena dengan dosis 22 – 28 mCi (814 – 1.036 MBq). Pencitraan dengan SPECT dilakukan 3-4 jam setelah penyuntikan Tc-99m TRODAT-1. Selama ini, TRODAT scan merupakan prosedur pencitraan diagnostik yang aman, nyaman untuk pasien, dan dapat diandalkan dalam menganalisa TDa. Seperti halnya prosedur kedokteran nuklir yang lain, prosedur ini tidak boleh dilakukan pada pasien hamil dan menyusui. Belum diketahui kontraindikasi yang lain dari prosedur TRODAT scan ini. Efek samping yang dapat terjadi setelah prosedur ini biasanya bersifat ringan dan sementara, di antaranya pusing, nyeri punggung, hipertensi, dan kesemutan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar