Sabtu, 18 Agustus 2012

NUCLEAR IS NOT FOR CRIME, NUCLEAR FOR PEACE!


Banyak orang yang fobia mendengar kata "nuklir", karena dalam benak mereka nuklir selalu berhubungan dengan bom atom atau bahaya radiasi. Padahal, nuklir tidaklah selalu bom atom atau bencana radiasi, tapi energi nuklir juga dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. Contohnya adalah pembangkit listrik tenaga nuklir yang dapat memberikan sumber energi listrik dalam jumlah yang besar dengan biaya yang relatif murah dan bebas polusi. Namun, kehadiran PLTN ini menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Ada yang pro namun juga tidak sedikit yang kontra mengenai keberadaan PLTN. Saya tidak mau berdebat warung kopi mengenai hal ini, yang jelas di Jepang, negara yang pernah merasakan dahsyatnya bom atom, telah lama membangun dan menggunakan ratusan PLTN sebagai sumber energi listrik negaranya. Walaupun, apa yang terjadi pada pertengahan tahun 2011 lalu, dimana 3 reaktor nuklir di Furushima mengalami kebocoran akibat dampak dari gempa dan tsunami yang sering terjadi di negara tersebut, Jepang tetap terus memanfaatkan PLTN sebagai sumber energi listrik negaranya.
PLTN adalah salah satu contoh dari pemanfaatan energi nuklir bagi kesejahteraan umat manusia. Masih banyak contoh aplikasi energi nuklir lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, seperti di bidang industri, pangan, kesehatan, dan lain sebagainya. Di bidang industri, energi nuklir dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya kebocoran pada saluran pipa. Di bidang pangan, energi nuklir telah dapat dimanfaatkan untuk menciptakan bibit unggul tanaman padi. Dan masih banyak lagi aplikasi-aplikasi dari energi nuklir yang dapat dimanfaatkan oleh kesejahteraan manusia.
Aplikasi yang paling bermanfaat dari energi nuklir adalah pemanfaatannya di bidang kesehatan/kedokteran. Energi nuklir telah lama digunakan oleh para dokter untuk mendeteksi dan mengobati penyakit serta menyelamatkan nyawa pasien. Radiologi diagnostik, radioterapi, dan kedokteran nuklir adalah sebagian dari spesialis kedokteran yang menggunakan energi nuklir dalam merawat pasien. Kita harus berterima kasih kepada William J Roentgen, yang di awal abad 20 berhasil menemukan sinar x, yang hingga sekarang dimanfaatkan untuk mendiagnosa penyakit. Begitu pula dengan Marie Curie yang telah berjasa menemukan banyak senyawa radioaktif yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengobati penyakit. Jadi sekarang sudah jelas, bahwa energi nuklir tidak melulu soal bom atom yang dapat menghilangkan nyawa manusia dan mengancam kedamaian umat manusia, tapi di tangan orang yang bijak dan berhati bersih energi nuklir justru dapat membawa banyak manfaat dengan menyelamatkan nyawa manusia dan menciptakan kedamaian di dunia ini. So, "NUCLEAR IS NOT FOR CRIME, NUCLEAR FOR PEACE".



Tidak ada komentar:

Posting Komentar