INFORMASI MENGENAI KEAMANAN RADIASI UNTUK KELUARGA/PENDAMPING PASIEN ANAK YANG DIBERIKAN TERAPI I-131 MIBG

INFORMASI MENGENAI KEAMANAN RADIASI UNTUK KELUARGA/PENDAMPING PASIEN ANAK YANG DIBERIKAN TERAPI I-131 MIBG DI MRCCC SILOAM HOSPITAL SEMANGGI

Tim Kedokteran Nuklir dan Petugas Proteksi Radiasi MRCCC SHS

Pendahuluan

Informasi ini dibuat untuk keluarga/pendamping pasien anak yang akan menjalani terapi neuroblastoma dengan I-131 MIBG.

Informasi ini harus diperhatikan oleh setiap orang tua (anggota keluarga lainnya) yang akan mendampingi selama masa pemberian terapi. Hanya orang tua atau anggota keluarga yang diijinkan untuk mendampingi selama pengobatan.

Istilah-istilah yang perlu diketahui

-          Radiasi: Radiasi yang digunakan adalah jenis radiasi pengion yang tidak dapat dirasakan, tidak dapat dilihat, dan tidak dapat tercium oleh panca-indera. Obat radioaktif yang digunakan adalah iodium-131 (I-131) yang ditempelkan dengan MIBG. I-131 ini memliki 2 jenis radiasi pengion, yaitu gamma dan beta. Radiasi gamma memiliki jarak tembus yang panjang dan mampu menembus udara dan hampir semua bahan material. Radiasi gamma inilah yang dimanfaatkan untuk scanning. Radiasi beta memiliki jarak tembus yang pendek dan mampu merusak sel hidup. Radiasi beta inilah yang dimanfaatkan dari I-131 sebagai terapi untuk neuroblastoma.

-          Waktu paruh: waktu yang dibutuhkan obat radioaktif untuk meluruh atau melemah aktivitasnya menjadi setengah dari aktivitas sebelumnya. Waktu paruh dari I-131 adalah 8 hari.

-          uSv (mikro Sievert): satuan yang digunakan pada saat mengukur paparan radiasi.

-          Dosimeter: alat yang dipasang di baju untuk mengukur paparan radiasi.

-          Kontaminasi: Adanya obat radioaktif pada daerah yang tidak diinginkan, misalnya di sepatu atau di lantai.

-          Pelindung timbal: Digunakan untuk menghentikan daya tembus dari radiasi gamma.

Apa itu I-131 MIBG?

Metaiodobenzylguanidine (MIBG) adalah suatu zat yang dapat berakumulasI di tumor neuroblastoma. Apabila MIBG ditempelkan dengan obat radioaktif (I-131) maka akan dapaat memberikan efek terapi dari energi radiasi beta yang dimiliki oleh I-131. I-131 MIBG ini berbentuk cairan jernih seperti air.

Di mana I-131 MIBG ini diproduksi?

I-131 MIBG untuk terapi ini diproduksi di Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) yang dipasarkan melalui perusahaan farmasi (Kimia Farma) yang dikirim pada saat 24 jam sebelum pemberian terapi.

Bagaimana terapi I-131 MIBG diberikan?

I-131 MIBG akan diberikan melalui infus di dalam cairan fisiologis 100mL. Pemberian infus ini akan membutuhkan waktu selama ± 90 – 120 menit.

Apa yang akan terjadi pada I-131 MIBG setelah masuk ke dalam tubuh?

I-131 MIBG akan masuh ke dalam peredaran darah dan sebagian dari I-131 MIBG akan terakumulasi di dalam tumor neuroblastoma. Sebagian I-131 MIBG yang lain akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui cairan urin selama beberapa hari ke depan pada saat pasien diisolasi. I-131 MIBG juga dapat terakumulasi di cairan tubuh lainnya, seperti cairan ludah dan keringat. Sebagian kecil dari I-131 MIBG akan tetap di dalam tubuh pasien meskipun pasien tersebut telah diijinkan pulang.

Kenapa pasien perlu dirawat isolasi di rumah sakit?

Aturan pemerintah mewajibkan setiap pasien yang menerima terapi radiasi di kedokteran nuklir dengan aktivitas radiasi yang besar harus dirawat di rumah sakit yang memiliki fasilitas ruang rawat isolasi radiasi. Sedangkan prosedur diagnostik di kedokteran nuklir tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit karena tidak menggunakan aktivitas radiasi yang besar. Pasien akan diijinkan pulang apabila paparan radiasi telah mencapai batas aman.

Bagaimana kamar dipersiapkan untuk terapi I-131 MIBG?

Kamar yang digunakan untuk terapi I-131 MIBG hampir sama dengan kamar rawat inap biasa, hanya dilengkapi dengan pelindung timbal yang terdapat di dinding kamar. Pelindung timbal juga akan tersedia di sisi tempat tidur pasien.

Hal-hal yang perlu diperhatikan selama mendampingi rawat isolasi

-          Pendamping harus mengerti mengenai informasi keselamatan radiasi yang diberikan oleh petugas proteksi radiasi.

-          Pendamping tidak boleh sedang hamil.

-          Pasien tidak boleh dikunjungi.

-          Tidak ada petugas housekeeping  atau petugas lain yang masuk ke dalam kamar isolasi, kecuali keadaan darurat.

-          Sebaiknya peralatan dan perlengkapan yang digunakan adalah bahan yang habis pakai.

-          Apabila petugas dan pendamping akan masuk ke dalam kamar isolasi harus menggunakan dosimeter.

-          Memakai sarung tangan dan pakaian khusus yang disediakan bila ingin bersentuhan dengan pasien.

-          Pelindung sepatu harus digunakan apabila akan memasuki kamar isolasi.

Barang apa saja yang dapat saya bawa masuk ke dalam kamar isolasi?

Pendamping dapat membawa barang yang ada butuhkan pada saat mendampingi, namun harus diletakkan sejauh mungkin dari tempat tidur pasien. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah kontaminasi yang dapat terjadi selama mendampingi. Kontaminasi dapat terjadi bila bersentuhan dengan cairan tubuh pasien.

Bagaimana dengan barang yang ingin dibawa oleh pasien?

Disarankan untuk membawa barang-barang yang habis pakai, sehingga bila sudah dipakai dapat langsung dibuang. Bila ingin membawa mainan yang disukai, maka mainan tersebut harus dibersihkan oleh petugas proteksi radiasi dan akan disimpan terlebih dahulu selama beberapa hari hingga paparan radiasi yang terdapat di mainan tersebut dalam batas aman.

Apa yang dapat pendamping lakukan selama mendampingi pasien?

Pendamping dapat membantu pasien untuk minum obat, mengantar ke kamar mandi, makan dan minum, serta kegiatan lainnya yang memerlukan bantuan pendamping. Disarankan untuk membatasi kontak dengan pasien, diharapkan pasien dapat melakukan aktivitasnya sendiri. Pendamping akan banyak menghabiskan waktu di kursi yang kami letakkan di balik pelindung timbal.

Apa yang dapat pasien lakukan selama rawat isolasi?

Pasien dapat beraktivitas normal seperti biasa, seperti bermain video games, membaca, menulis, menggambar, menonton TV, atau aktivitas lainnya yang disukai oleh pasien.

Aturan apa yang harus diikuti oleh pasien selama rawat isolasi?

Pasien disarankan untuk tetap berada di tempat tidur selama dirawat isolasi, kecuali untuk ke kamar mandi, atau keadaan darurat lainnya. Pasien anak umumnya sulit untuk diminta berada di tempat tidur, mungkin dibutuhkan obat sedasi bila diperlukan untuk membantu pasien tetap aman, namun hal ini perlu didiskusikan lebih lanjut dengan dokter spesialis anak dan tim kedokteran nuklir.

Aturan apa yang harus diikuti oleh pendamping?

Pendamping diijinkan untuk masuk ke dalam kamar isolasi, namun disarankan untuk membatasi waktu dan jarak dengan pasien. Sebaiknya, masuk ke dalam kamar isolasi hanya pada saat dibutuhkan oleh pasien. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah:

-          Tidak makan dan minum di kamar.

-          Memakai pakaian proteksi radiasi dengan baik dan benar.

-          Mengikuti aturan proteksi radiasi.

-          Memakai dosimeter.

-          Tidak menggunakan toilet atau mandi di kamar pasien.

-          Hanya 1 orang yang diijinkan untuk berada di kamar isolasi.

Apa yang harus pendamping lakukan sebelum masuk ke dalam kamar isolasi?

Setelah terapi diberikan kepada pasien, pendamping perlu melakukan beberapa hal sebelum masuk ke dalam kamar isolasi. Sebelum masuk ke dalam kamar isolasi, pendamping diharuskan memakai pelindung sepatu dan dosimeter. Bila pendamping ingin membantu pasien atau menyentuh barang-barang yang dipakai oleh pasien, pendamping harus menggunakan sarung tangan.

Apa yang harus pendamping lakukan sebelum keluar kamar isolasi?

Ketika meninggalkan kamar isolasi; pelindung sepatu, pakaian, dan sarung tangan harus dilepas terlebih dahulu, yang kemudian diletakkan di kotak khusus yang telah dipersiapkan. 

Mengapa pendamping perlu mengikuti aturan proteksi radiasi ini?

Dengan mengikuti aturan diatas, pendamping tidak hanya mengurangi dosis paparan radiasi, tapi juga akan mengurangi kemungkinan dosis paparan radiasi kepada orang lain (melalui kontaminasi).

Apakah pendamping akan terpapar radiasi?

Pendamping akan terpapar radiasi selama mendampingi pasien yang telah diberikan I-131 MIBG. Namun, petugas proteksi radiasi akan membantu pendamping agar mendapat paparan radiasi serendah mungkin. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan pendamping dalam mengikuti aturan proteksi radiasi.

Bagaimana pendamping dapat terpapar radiasi?

Paparan radiasi dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

-          Paparan radiasi eksternal: Pendamping akan terpapar radiasi gamma yang dipancarkan oleh pasien ke berbagai arah seperti halnya cahaya. Semakin dekat jarak pendamping dengan pasien, semakin besar paparan radiasi yang diterima oleh pendamping. Paparan radiasi eksternal ini dapat dikurangi dengan cara membatasi waktu dan jarak dengan pasien, serta memakai pakaian proteksi radiasi selama di dalam kamar isolasi.

-          Paparan radiasi internal: Paparan radiasi internal dapat terjadi bila terjadi kontaminasi dengan cairan tubuh pasien. Risiko dari paparan radiasi internal dapat dikurangi dengan menggunakan sarung tangan, tidak makan dan minum, dan cuci tangan setelah meninggalkan ruangan.

Berapa besar paparan radiasi yang akan diterima oleh pendamping?

Paparan radiasi yang akan diterima oleh pendamping antara 1000 sampai 3000 uSv. Saat ini pemerintah memberikan batasan paparan radiasi untuk pendamping adalah 20.000 uSv per tahun. Sedangkan untuk petugas radiasi adalah 50.000 uSv pertahun, namun perlu diperhatikan bahwa petugas radiasi setiap hari selalu terpapar radiasi dan sebisa mungkin mengurangi paparan radiasi terhadap tubuhnya. Sehingga, diperlukan kerjasama dari pendamping orang tua atau keluarga untuk membantu dalam mendampingi dan membantu pasien mengurus kebutuhannya selama dirawat isolasi.

Bagaimana mengetahui paparan radiasi yang telah diterima oleh pendamping?

Pendamping akan diberikan dosimeter yang akan mengukur total paparan radiasi yang telah diterima oleh pendamping. Petugas radiasi akan membantu pendamping untuk menggunakan dosimeter.

Bagaimana memperlakukan barang-barang sisa pakai yang mengandung radiasi?

Semua barang sisa pakai yang mengandung radiasi akan dikumpulkan di dalam kotak yang telah dipersiapkan. Barang sisa pakai ini akan disimpan di dalam tempat penyimpanan khusus setiap harinya dan didiamkan selama ± 3 bulan, atau di cuci dengan sabun khusus radiasi.

Bagaimana bila terdapat keadaan darurat pada pasien?

Pasien akan diperlakukan sama dengan pasien lain yang membutuhkan penanganan darurat. Bila pasien perlu dipindahkan ke Intensive Care Unit (ICU), maka petugas proteksi radiasi akan tetap memantau dan pelindung timbal akan tetap digunakan. Petugas proteksi radiasi kami akan siap membantu selama 24 jam.

Kapan pasien boleh diijinkan pulang?

Paparan radiasi akan diukur setiap hari oleh petugas proteksi radiasi pada jarak 1 meter dengan pasien. Apabila telah mencapai batas aman, maka pasien akan diijinkan pulang. Biasanya pasien dirawat isolasi radiasi selama 2 sampai 5 hari. Walaupun telah diijinkan pulang, namun pasien tetap masih mengandung radiasi sehingga aturan-aturan mengenai paparan radiasi masih tetap berlaku hingga 7 hari setelah diijinkan pulang. Sebelum pulang, orang tua atau keluarga akan diberikan saran-saran secara tertulis yang perlu diperhatikan.

Siapa yang dapat dihubungi bila orang tua atau keluarga memiliki pertanyaan tentang terapi I-131 MIBG ini?

Tim Kedokteran Nuklir: 021-29962765

Referensi

Radiation Safety Information for Parents of Children Treated with I-131 MIBG at Children Hospital of Philadelphia (CHOP). Office of Enviromental Health and Radiation Safety. University of Pennsylvania. Children’s Hospital of Philadelphia.