Selasa, 13 November 2012

Terapi iodium radioaktif (RAI) untuk hipertiroid

Terapi iodium radioaktif merupakan terapi untuk penderita hipertiroid yang paling sering diberikan oleh dokter di Amerika Serikat. Walaupun kerjanya kurang cepat bila dibandingkan dengan Obat Anti-tiroid (OAT) atau operasi pengangkatan kelenjar tiroid (tiroidektomi), namun terapi iodium radioaktif sangat efektif dan aman serta tidak memerlukan rawat inap.
Mengenai paparan radiasi yang terjadi setelah pemberian terapi, telah dibuatkan regulasinya oleh BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir). Regulasi ini merupakan panduan bagi dokter dan pasien dalam memberikan terapi iodium radioaktif untuk menjaga keamanan radiasi dari keluarga dan lingkungan pasien.
Terapi iodium radioaktif diberikan melalui oral (diminum) dalam bentuk kapsul atau cairan. Iodium akan segera diserap dengan cepat dan ditangkap oleh kelenjar tiroid. Tidak ada jaringan atau organ lainnya yang dapat menangkap iodium radioaktif, sehingga efek samping dari terapi ini sangat sedikit. Terapi iodium radioaktif ini akan mengakibatkan respon peradangan di kelenjar tiroid dan menyebabkan penghancuran kelenjar tiroid selama beberapa minggu sampai bulan.
Secara umum, dosis pemberian iodium radioaktif adalah 75-200 uCi/gram kelenjar tiroid dan berbanding terbalik dengan persentase nilai tangkap tiroid. Dosis ini dapat menghindari terjadinya hipotiroid. Lithium diberikan selama beberapa minggu setelah pemberian terapi iodium radioaktif dengan tujuan untuk memperpanjang retensi dari iodium radioaktif dan meningkatkan efektivitas dari terapi. Namun, hasil penelitian mengenai lithium ini masih kontroversi, terutama mengenai efek samping dari pemberian lithium.
Di Amerika Serikat, hipotiroid dianggap sebagai tujuan dari terapi iodium radioaktif. Tidak terdapat bukti adanya keganasan tiroid pada penderita hipertiroid yang diberikan terapi iodium radioaktif. Juga tidak ada bukti mengenai peningkatan angka kematian pada penderita kanker lain (termasuk leukemia) yang diberikan terapi iodium radioaktif untuk hipertiroid.
Data mengenai penderita hipertiroid pada anak dan remaja masih sedikit. Sehingga disarankan untuk memberikan OAT jangka panjang pada penderita hipertiroid anak dan remaja.
Iodium radioaktif tidak boleh diberikan pada wanita hamil atau menyusui, karena iodium radioaktif dapat melewati plasenta dan dikeluarkan melalui kelenjar susu, sehingga dapat merusak kelenjar tiroid pada janin atau bayi dan mengakibatkan hipotiroid. Periksakan adanya kehamilan sebelum terapi iodium radioaktif diberikan dan disarankan kepada penderita untuk tidak hamil selama 3-6 bulan kemudian setelah pemberian terapi iodium radioaktif dan setelah hormon tiroid kembali normal.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya kelainan janin ataupun keguguran pada wanita yang sebelumnya pernah diberikan terapi iodium radioaktif.
Terapi iodium radioaktif sebaiknya tidak diberikan pada penderita hipertiroid dengan keluhan pada mata (oftalmopati), karena diketahui bahwa iodium radioaktif dapat memperburuk keluhannya. Risiko terjadinya perburukan pada oftalmopati ini meningkat pada penderita yang merokok, namun oftalmopati ini dapat diatasi dengan pemberian steroid (prednison 0.4 mg/kg selama 1 bulan dengan penghentian secara bertahap) setelah iodium radioaktif diberikan.
(Translate from: Hyperthyroidism Author: Author: Stephanie L Lee, MD, PhD Stephanie L Lee, MD, PhD Chief Editor: Chief Editor: George T Griffing, MD; medscape)




166 komentar:

  1. halo dokter,
    istri saya diterapi radioaktif krn hipertiroid.
    setelah dua minggu, tenggorokan merasa sakit. apakah itu gejala yang wajar? terima kasih.

    Bapak Bun di Bandung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bapak Bun,
      bagaimana dengan kondisi tiroidnya istri bapak setelah menjalani terapi ini, apakah ada perubahan yang signifikan ? .
      rencananya istri saya akan menjalani terapi yang sama.

      Hapus
  2. Dear bpk. Bun,

    Memang salah satu efek samping yang dapat terjadi pada terapi ablasi pasien hipertiroid adalah leher terasa berat dan bengkak. Hal ini disebabkan karena efek peradangan yang diakibatkan oleh radioaktif yang terakumulasi di kelenjar tiroid. Namun efek samping ini biasanya ringan dan sementara serta dapat hilang dengan sendirinya. Tapi apabila keluhan tersebut terasa semakin berat dan menganggu makan atau bernafas maka dapat diberikan obat anti-radang sampai keluhan menghilang.
    Demikian bapak Bun semoga dapat menjawab pertanyaan bapak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aww dokter sari reza.. mau tanya.. sy sudah 3 kali menjalanai terapi RaI 131 dgn dosis masing 10 mcu.. rencananya februari ini saya akan diberikan terapi RaI 131 yg ke 4 kalinya. Apakah ada efek jika saya tidak ingin melakukan terapi RaI 131 nantinya? Saya merasa sedih jika harus berpisah sementara dari anak2 saya yang masih kecil.

      Hapus
  3. dokter,

    artinya. merubah hipertiroid menjadi hipotiroid ? karena tetep mesti minum obat seumur hidup......

    salam
    susila

    BalasHapus
  4. dokter,

    artinya. merubah hipertiroid menjadi hipotiroid ? karena tetep mesti minum obat seumur hidup......

    salam
    susila

    BalasHapus
  5. Betul, memang setelah terjadi hipotiroid yang permanen maka penderita akan mengkonsumsi "hormon" seurmur hidup. Saya mengatakan ini "hormon", karena memang yang diminum adalah hormon tiroid yang dianggap sebagai suplemen. Bila beberapa hari tidak minum hormon tersebut akan timbul keluhan hipotiroid. Hipotiroid terjadi pada 30% penderita yang diablasi, sisanya tidak menagalami hipotiroid. Sehingga hipotiroid ini tidak akan dialami oleh semua penderita yang akan diablasi.Banyak penderita yang menjadi normal tiroid setelah sekian lama diablasi. Permasalahannya kita tidak bisa memprediksi kapan akan terjadi hipotiroid ini, sehingga diperlukan pemantauan kadar hormon tiroid yang rutin selama 2 tahun pertama pemberian ablasi.
    Meskipun demikian hipotiroid permanen merupakan komplikasi yang penting untuk diinformasikan kepada penderita mengingat bila terjadi hipotiroid maka penderita memerlukan suplemen hormon tiroid dari luar. Tetapi, bagi dokter lebih mudah mengatasi kondisi hipotiroid dibandingkan hipertiroid (saya sering bilang hipertiroid itu seperti kuda liar yang sulit dijinakkan)yang cukup diberikan suplemen hormon tiroid.
    Bahkan, di beberapa negara maju hipotiroid sudah menjadi TUJUAN dari pengobatan hipertiroid. Dokter disana tidak ingin penderita terlalu lama mengalami gejala hipertiroid karena dikhawatirkan akan merusak organ yang lain, sperti jantung, persarafan, dan lain-lain. Mereka memberikan ablasi agar cepat turun menjadi hipotiroid sehingga menjadi lebih mudah dikendalikan.
    Demikian jawaban yang bisa saya berikan, semoga dapat dimengerti dan bermanfaat. Mohon maaf bila ada informasi yang tidak berkenan.

    BalasHapus
  6. Asslkm..dokter
    Bagaimana keefektivan RAI u pasien Karsinoma tiroid papilariferum pasca tiroidektomi total dokter? Pasien sudah 2x menjalani terapi RAI, tp tdk jg menunjukan perubhn, dan harus menjalani terapi u yg k 3x, mhn penjelasan nya dokter

    BalasHapus
  7. Walaikum salam,

    Untuk terapi RAI pada pasien dengan karsinoma tiroid papiliferum adalah untuk membersihkan sisa keganasan yang ada di tubuh. Pemberian terapi RAI ini dapat diulang selama sisa keganasan masih ada, dan dapat diberikan sampai batas dosis akumulasi radioaktif tertentu. Respon dari terapi ini bisa baik atau bisa juga tidak baik. Keberhasilan terapi dilihat dari kadar tiroglobulin dan scanning seluruh tubuh. Faktor yang mempengaruhi dari keberhasil terapi ini bermacam-macam, di antaranya adalah banyak sedikitnya sisa keganasan di dalam tubuh, sudah terjadi metastasis atau belum, dosis radioaktif yang diberikan, dan perjalanan dari kankernya sendiri. Kanker tiroid papiliferum adalah jenis kanker tiroid yang berdiferensiasi baik (kurang agresif) dan dapat berubah menjadi diferensiasi buruk (lebih agresif). Selama sisa keganasan masih menangkap iodium radioaktif maka harapan terapi untuk berhasil masih ada.
    Demikian jawaban saya, semoga dapat menjawab pertanyaannya.

    BalasHapus
  8. Asslkm...dokter
    Terkait efektifitas RAI u karsinoma tiroid papiliferum dok, jika pasien sudh mengalami terapi yg berulang - ulang, lebih dr 1x, bahkan ada yg smpi 6x, apakah itu menandakan sudah tidak menangkap iodium radioaktif lg dok? Dosis I131 yg diberikan cukup tinggi dokter, 150mCi
    Apa alternatif terapi lain utk pasien kasus seperti ini dok? Apakah terapi RAI u karsinoma mempunyai protab siklus terapi dok? Seperti pada kasus kanker lain yg mesti menjalani kemoterapi sebanyak 6 siklus, dr awal pasien sudah di berikan informasi akan menjalani 6 x kemoterapi, kalau utk RAI sendiri bagaimana prinsip kerjanya dok? Terima kasih dok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk mengetahui apakah iodium radioaktif masih bisa ditangkap oleh sel jaringan tiroid adalah dengan melihat hasil whole body scanning, apabila masih terlihat adanya penangkapan radioaktivitas yang meningkat patologis, maka iodium radioaktif dapat diberikan kembali. Mengenai siklus pemberian iodium radioaktif, hal ini berbeda dengan pemberian kemoterapi. Iodium radioaktif dapat diberikan setiap 6 bulan selama masih ada sisa keganasan tiroid di dalam tubuh. Dan dapat diberikan hingga batas akumulasi dosis iodium radioaktif. Mengenai batas dosis ini setiap senter kedokteran nuklir memiliki nilai yang berbeda-beda. Umumnya di Indonesia menganut 1000 mCi untuk batas akumulasi dosis iodium radioaktif, akan tetapi ada senter yang menganut selama terlihat penangkapan patologis maka iodium radioaktif dapat diberikan.
      Apabila sudah tidak tampak penangkapan patologis, sedangkan kadar tiroglobulin sangat tinggi, maka harus dilakukan pemeriksaan PET scan, untuk mendeteksi lokasi sisa keganasan. Apabila hasil PET scan positif, maka hal ini disebut sebagai flip-flop phenomen, yang disebabkan oleh proses dediferensiasi. Langkah selanjutnya adalah dilakukan operasi atau radioterapi eksterna bila memungkinkan.

      Hapus
  9. Asslkm dok..
    Faktor apa yg bs mempengaruhi kanker berdiferensi baik berubah menjadi buruk dok?
    Mohon penjelasan nya dokter, Terima kasih

    BalasHapus
  10. Sampai saat ini tidak diketahui penyebab dari proses terjadinya dediferensiasi kanker tiroid berdiferensiasi baik menjadi buruk. Namun, diketahui bahwa terjadi proses mutasi genetik di dalam sel ganas tiroidnya. Pemicunya bisa dari berbagai macam faktor, seperti faktor stress, radiasi, zat kimia, radikal bebas, dsb. Oleh sebab itu, pada pasien dengan kanker berdiferensiasi baik haru segera dilakukan ablasi untu membersihkan sisa-sisa sel ganas yang ada di dalam tubuh, sehingga menurunkan angka risiko terjadi kekambuhan dan proses dediferensiasi ini.

    BalasHapus
  11. Asslkm..Dokter
    Radioterapi eksterna utk pasien karsino tiroid ini seperti apa dok? Efek sampingnya apa aja?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebelumnya saya mau koreksi dulu, iodium radioaktif bukan radioterapi eksterna, tetapi terapi radiasi interna. Berbeda dengan radioterapi yang diberikan sinar radiasi lokal terbatas hanya pada tumor, pada radiasi interna diberikan secara sistemik masuk ke dalam tubuh melalui saluran cerna. Iodium radioaktif yg diberikan melalui mulut, akan diserap ke dalam tubuh dan ditangksp oleh sel tiroid fungsional. Iodium radioaktif ysng terakumulasi di sel tiroid tersebut akan merusak rantai DNA sel-sel di sekitarnya dan mengakibatkan kematian sel tersebut. Iodium radioaktif akan tertahanndi dalam sel tiroid selama beberapa hari sesuai dengsn waktu aparuh biologisnya. Selain ditangkap sel tiroid, iodium radioaktif jg ditangkap oleh kelenjar ludah dan lambung, oleh sebab itu efek samping yang terjadi dapat berupa mulut kering dan sakit maag, tapi sifatnya ringan dan hanya sementara. Selebihnya tidak ada efek samping yang lain yang berarti.

      Hapus
    2. Dokter...apakah iodium radioaktif ini juga ditangkap oleh ovarium atau organ reproduksi wanita? Apakah wanita yang sudah dilakukan ablasi pasca total thyroidectomy dengan hasil PA adalah Papillary Carcinoma Thyroid varian follicular masih bisa Hamil???

      Hapus
    3. Dokter di rumah sakit manakah tempat adanya terapi iodium

      Hapus
  12. Asslkm..Dokter
    Berapa lama batas maksimum pasien stop minum thyrax sblm menjalani terapi RAI?
    ada kasus pasien sudah 1 bln stop minum thyrax dan akan menjalani terapi RAI, tp krn suatu hal terapi tdk jd dlaksanakan, Apakah pasien boleh melanjtkan minum thyrax nya kembali dok?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut pedoman, lama berhenti hormon tiroid selama 3-4 minggu, tapi sebenarnya bukan masalah berapa lama pasien berhenti konsumsi hormon tiroid, tapi berapa kadar TSHs pasien. Karena tujuan dari berhenti hormon tiroid adalah untuk meningkatkan kadar TSHs. Ada pasien yang berhenti hormoh tiroid batu 1 minggu kadar TSHs sudah tinggi, tapi ada juga pasien yang sudah stop hormon tiroid hingga 6 minggu, namun kadar TSHs masih rendah, sehingga dibutuhkan suplai kadar TSHs dari luar.
      Apabilanpasien tidak jadi diberikan terapi setelah berhenti hormon tiroid selama 1 bulan, maka konsumsi hormon tiroid dapat dilanjutkan kembali dengan catatan, pemantauan kembali dilakukan 6 bulah kemudian.

      Hapus
  13. Assalamualaikum Dok.

    Sy ada rencana pekan depan akan terapi RAI. Yang ingin saya tanyakan, setelah minum RAI , sebenarnya berapa jarak aman yg dianjurkan antara kita dgn orang lain? Kebetulan sy bekerja sebagai tutor dan banyak murid sy yang usianya dibawah 12 tahun.

    Saya juga ada rencana pergi ke luar kota 3 hari setelah terapi, dgn kendaraan pribadi. Apakah aman u/ orang2 yg nanti berada satu mobil dgn sy?

    Terima Kasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terapi RAI pada hipertiroid diberikan dalam dosis aktivitas yang kecil, sehingga tidak perlu untuk rawat isolasi. Pasien diijinkan pjlang setrlah diberikan RAI, krn paparan radiasinya masih dalam batas aman. Meskipun demikian, tetap perlu diperhatikan mengenai petunjuk proteksi radiasi. Menjaga jarak adalah salah satu prinsip proteksi radiasi selain menjaga waktu dan menggunakan pelindung. Anak kecil dan ibu hamil adalah orang yang sebaiknya dihindari selama 2-3 hari pada pasien yang diberikan RAI, kalaupun tidak bisa dihindari maka harus menjaga jarak +/- 5-6 meter. Hal ini perlu diperhatikan guna menghindari efek jangka panjang dari radiasi (walaupun hanya sebatas teori dibuku, dan saya sendiri belum menemukan di lapangan sehari-hari).
      Untuk berpergian setelah 3 hari pemberian RAI tidak menjadi masalah, karena paparan radiasinya sdh jauh berkurang pada saat itu.
      Demikian jawaban dari saya, semoga dapat membantu.

      Hapus
    2. Terima kasih Dok, jawabannya membantu sekali ..

      Hapus
  14. dok jadi intinya RAI memliki prinsip kerja untuk "menganalisis kelenjar gondok dalam menangkap iodium dengan menggunakan unsur radioaktif Iodine 131" ?
    adakah alat lain yg punya prinsip kerja seperti itu dalam kedokteran nuklir ?

    BalasHapus
  15. Ass dokter
    Saya berusia 18 thn dan di vonis hipertiroid
    Saya sudah diberikan PTU selama 2minggu lebih ternyata saya reaksi dgn PTU
    Gejala 5menit setelah minum PTU
    -panas tinggi
    -tulang rusuk ngilu
    -tidak bisa nafas
    Itu dikarenakan apa dok?
    Namun saat ini saya sudah diberi terapi radioiodine 5mCi apakah akan ditambah atau tidak?dan latar belakangnya apa


    Terimakasih dokter
    Wass

    BalasHapus
  16. Walaikum salam,

    Gejala yg muncul setelah minum PTU dapat disebabkan oleh reaksi alergi, dan merupakan kontraindikasi untuk pemberian PTU tersebut. Alternatif pengobatan yang lain adalah operasi dan iodium radioaktif. Untuk iodium radioaktif dapat diberikan dosis 5-15 mCi, tergantung dari kondisi pasien. Setelah 3 bulan akan dimonitor keberhasilan dari pengobatannya, dgn pemeriksaan laboratorium yaitu TSHs dan fT4. Apabila masih hipertiroid atau masih ada keluhan yg mengganggu pasien, maka iodium radioaktif dapat diberikan kembali.

    BalasHapus
  17. Walaikum salam,

    Gejala yg muncul setelah minum PTU dapat disebabkan oleh reaksi alergi, dan merupakan kontraindikasi untuk pemberian PTU tersebut. Alternatif pengobatan yang lain adalah operasi dan iodium radioaktif. Untuk iodium radioaktif dapat diberikan dosis 5-15 mCi, tergantung dari kondisi pasien. Setelah 3 bulan akan dimonitor keberhasilan dari pengobatannya, dgn pemeriksaan laboratorium yaitu TSHs dan fT4. Apabila masih hipertiroid atau masih ada keluhan yg mengganggu pasien, maka iodium radioaktif dapat diberikan kembali.

    BalasHapus
  18. sy perderita hipertiroid dan telah diradiasi 5 bulan yang lalu, sebelum radiasi mata sy agak menonjol keluar, setelah radiasi sy di beri tyrozol 20 mg, propanolol 15 mg dan fundamin E selama 3 bulan. kemudian dosisnya diturunkan menjadi thyrozol 15 mg, propanolol 10 mg dan fundamin E sampai 3 bulan kedepan. dan akan cek lagi setelah obat habis. apakah dari obat yg diberikan itu sudah mencakup obat untuk mata? karena saya merasa tidak ada perubahan pada kondisi mata saya yang menonjol setelah 5 bulan pengobatan. Fungsi mata kadang-kadang juga terganggu, penglihatan menjadi kabur. apakah mata saya masih bisa kembali normal? apa fungsi propanolol? lunik-ketapang

    BalasHapus
  19. Untuk kelainan mata pada pasien hipertiroid memang masih menjadi permasalahan tersendiri. Apabila penonjolan bola mata tersebut masih aktif, maka sebaiknya pemberian iodium radioaktif ditunda hingga kelainan matanya menjadi tenang, setelah itu baru bisa diberikan iodium radioaktif. Pemberian iodium radioaktif dapat memperburk penonjolan bola mata yang terjadi. Tapi menurut beberapa ahli yang lain, pemberian iodium radioaktif tetap dapat diberikan dengan catatan dilindungi oleh thyrozol dan obat steroid. Sebagian besar penonjolan bola mata yg masih baru terjadi bisa kembali normal, sedangkan yg sdh berlangsung lama, biasanya sulit untuk kembali normal. Propqnolol diberikan untuk menjaga denyut jantung agar tidak tinggi atau berdebar, jg sekaligus mengurangi efek tremor. Demikian, semoga dapat menjawab.

    BalasHapus
  20. Assalamu 'alaikum, Dok.
    Saya ada benjolan di leher sebelah kiri, kira-kira sudah 3 tahun. Saya mau bertanya mengenai biaya pengobatan RAI, kalau bisa lengkap dengan semua pemeriksaannya. Jawaban harap dikirim ke: ibnuadeopar2@gmail.com
    Informasinya akan sangat membantu saya untuk mempersiapkan biaya yang harus dike;luarkan nanti. Sebelum dan sesudahnya, saya ucapkan terima kasih, Dok.

    BalasHapus
  21. Oh iya, sekalian sama tempat2 yang melayani pengobatan RAI, rumah sakit apa dan di mana yang menurut dok itu yang paling baik.

    BalasHapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Apakah kanker tiroidnya sdh dioperasi? Krn tiroglobulin baru bisa digunakan sebagai gold standard utk follow up kanker tiroid setelah operasi. Jika belum dioperasi, maka penentuan stadium menggunakan parameter ukuran tumor, penyebaran kelebjar getah bening, dan organ lainnya. Setelah operasi, jg perlu ditentukan tingkat risiko dari psn utk kekambuhan dan kematian, berdasarkan usia, penyebaran, dan jenis jaringan kanker apakah sudah menembua kapsul kelenjar tiroid atau belum. Psn dgn risiko tinggi harus diablasi sisa sel tiroidnya dg radioaktif agar tdk kambuh dan menyebar. Setelah bersih, maka harus dipantau setiap 6 bulan sekali utk mendeteksi sejak awal adanya kekambuhan atau penyebaran. Pemantauan itu dilakukan dgn kadar tiroglobulin terstimulasi, yaitu pd saat kadar tshs tinggi. Kadar tiroglobulim < 2 ng/dL dianggap sudah bersih dari sel kanker. Tiroglobulin > 2 ng/dL dianggap masih ada sisa sel kanker sehingga perlu diberikan ablasi radioaktif lagi. Pemantauan ini juga perlu dikonfirmasi dengan scanning seluruh tubuh.
    Demikian, semoga dpt menjawab.

    BalasHapus
  24. sdh dioperasi 2 kali.kalo terapi ablasi caranya menginap RS ato minum kapsul berisi zat tertentu yg bisa di minum di rumah ato ada waktu tertentu bolak balik ke RS?maaf saya dr solo.makasih dok

    BalasHapus
  25. Dear pak Yohanes,

    Bagaimana dengan hasil jaringan pasca operasi? Apakah ganas atau jinak? Jika ganas maka harus diberikan terapi ablasi dalam dosis besar, dan harus diisolasi selama beberapa hari. Jika jinak atau graves disease, maka tidak perlu diablasi, kecuali ada kekambuhan. Hipertiroid atau graves disease selain operasi bisa juga diberikan terapi ablasi dengan dosis kecil dan tidak perlu diisolasi, bisa rawat jalan.
    Pemberian terapi ablasi ini hanya diberikan 1 kali dan hanya bisa diberikan di rumah sakit yang memiliki fasilitas kedokteran nuklir. Tidak bisa dilakukan di rumah sakit biasa apalagi di rumah. Biasanya akan dilakukan pemantauan setiap 3-6 bulan, jika perlu dapat diberikan lagi.

    BalasHapus
  26. Dear pak Yohanes,

    Bagaimana dengan hasil jaringan pasca operasi? Apakah ganas atau jinak? Jika ganas maka harus diberikan terapi ablasi dalam dosis besar, dan harus diisolasi selama beberapa hari. Jika jinak atau graves disease, maka tidak perlu diablasi, kecuali ada kekambuhan. Hipertiroid atau graves disease selain operasi bisa juga diberikan terapi ablasi dengan dosis kecil dan tidak perlu diisolasi, bisa rawat jalan.
    Pemberian terapi ablasi ini hanya diberikan 1 kali dan hanya bisa diberikan di rumah sakit yang memiliki fasilitas kedokteran nuklir. Tidak bisa dilakukan di rumah sakit biasa apalagi di rumah. Biasanya akan dilakukan pemantauan setiap 3-6 bulan, jika perlu dapat diberikan lagi.

    BalasHapus
  27. sore. sy Weldha, umur 27 tahun. 7 bln ini sy ad benjolan di leher kata dokter msh sgt kecil. hny sebesar kelereng kecil. tp setelah periksa cairan dr benjolan itu hasilnya papillary carcinoma thyroidea variant follicular. jadi satu2nya jln hny operasi. kata dokter setelah operasi harus minum radioiodine klo ga salah. harganya itu kisaran berapa? apa tdk ada jalanlain selain itu? trs bila terapi itu tdk berhasil, apa ad terapi lainnya? terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dok, sy udh 2 tahun menderita hipertiroid. Skrg masih minum thirozol 0,25 mg/hari. T3 T4 FT3 FT4 udh 8 bln sll normal. Namun TSHs masih rendah di bawah normal. Gmn ya dok solusi'a? Brp lama TSHs akan normal?

      Hapus
    2. Pagi ibu Weda, mohon maaf baru merespon. Saya setuju dengan dokter bedahnya. Pada kanker tirood jrnis tersebut, pengobatan yang utama adalah operasi dilanjutkan dengan terapi iodium radioaktif untuk membersihkan sisa kankernya. Pemberian hormon tiroid jg diberikan untuk menekan perrumbuhan sel tiroid.
      Untuk harga terapi iodium radioaktif tergantung dari rmh skt dan besar dosis radioaktif yg diberikan. Untuk dosis standard, harga berkisar antara 8-10juta sekali pemberian.
      Jika gagal, maka dapat diberikan alternatif yg lain spt radiasi atau targeted therapy, yang harganya bisa jauh lebih mahal.

      Hapus
    3. Pagi ibu Weda, mohon maaf baru merespon. Saya setuju dengan dokter bedahnya. Pada kanker tirood jrnis tersebut, pengobatan yang utama adalah operasi dilanjutkan dengan terapi iodium radioaktif untuk membersihkan sisa kankernya. Pemberian hormon tiroid jg diberikan untuk menekan perrumbuhan sel tiroid.
      Untuk harga terapi iodium radioaktif tergantung dari rmh skt dan besar dosis radioaktif yg diberikan. Untuk dosis standard, harga berkisar antara 8-10juta sekali pemberian.
      Jika gagal, maka dapat diberikan alternatif yg lain spt radiasi atau targeted therapy, yang harganya bisa jauh lebih mahal.

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    5. Pagi ibu sifa, maaf saya lama merespon. Kondisi ibu yg disebut hipertiroid subklinis, mungkin disebabkan oleh efek tirozol. Tapi jika tirozol distop, mungkin akan muncul hipertiroidnya. Buat saya yg penting adalah keluhan klinis. Jika muncul keluhan klinis, atau sudah bosan minum tirozol, maka perlu diberikan pilihan terapi yg lain, yaitu operasi atau iodium radioaktif.

      Hapus
  28. Salam hangat dr. Ryan

    saya sarie, saya hipertiroid sejak 2007. bulan sept lalu saya konsul dan masih diberikan PTU 100mg dan propanolol 10mg. dokter yang menangani saya juga memberikan informasi tentang terapi nuklir ini. tapi belum dilakukan, krn oleh dokter tsb saya diterapi max 18bln kedepan (terhitung sejak sepetember 2013) apakah bisa lepas obat atau tidak krn jujur saja dok, saya khawatir akan side effect dari konsumsi obat kimia terus menerus. kira-kira waktu yang pas untuk mulai terapi iodium ini kapan dok? harus menunggu TsH dan FT4 normal atau bagaimana? untuk biayanya brp dok per kapsul? atau kah saya harus mengikuti anjuran dokter tempat saya konsul (saya konsul ke dokter spesialis endokrin di bogor) menunggu 18bulan kedepan untuk bisa terapi iodium ini?

    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam bu Sarie,
      Saya setuju dengan dr. Endokrin ibu sarie. Jika pemberian PTU dirasakan sudah tidak bermanfaat lagi setelah 2-3 tahun, maka perlu dicarikan alternatif yang lain seperti operasi atau iodium radioaktif. Jika operasi, memang harus menunggu kadar hormon tiroid dalam batas normal dan saran saya lakukan hanya pada dokter yg berpengalaman.
      Sedangkan untuk terapi iodium radioaktif, tidak perlu menunggu kadar hormon tiroid normal, bisa dilakulan pada kadar hormon berapapun. Hanya saja, ada komplikasi hipotiroid yg harus diperhatilan, bosa dipelajari di artikel lain yg saya tulis.
      Untuk harga bervariasi tergantung rumah sakitnya. Di tempat saya , sekitar 1.3jt.
      Sekali lagi pilihan terapi dike,balikan kepada pasien, semua pilihan ada kelebihan dan kekurangan masing2.

      Hapus
    2. Maaf dok, untuk saran dokter dilakukan hanya pada dokter yg berpengalaman apakah spt spesialis Endokrin atau cukup ke Internis saja atau langsung ke bedah umum atau langsung ke dr. ryan sendiri (jika saya memilih iodium radioaktif)? karna kebetulan saya di bogor dan RS sekitar bogor belum ada dokter spesialis nuklir nya.

      2 bulan ini setelah rutin PTU dan Propanolol kenapa symptom hipo saya rasakan ya dok? rambut saya lebih rontok dari sebelumnya dan berat badan juga bertambah drastis padahal setau saya klo hiper nafsu makan bertambah tp BB turun. tp klo untuk siklus haid masih berantakan dok. sulit buat saya tahu masa subur saya (sy sudah menikah dan ingin program kehamilan). apakah bisa hamil dok klo sudah terapi iodium radioaktif ini? biaya 1,3jt 1x pemeriksaan n konsul dokternya kah? harus brp kali dok terapi iodium ini dok? cukup mahal jg ya dok :(

      Hapus
    3. Maaf ibu sarie, maksud saya berpengalaman untuk dokter bedahnya, sebaiknya cari dokter bedah onkologi atau tht yg memiliki jam terbang yg tinggi untuk operasi tiroid, krn operasi tsb termasuk operasi yg berisiko tinggi. Kalau pilihan ibu mengkonsumsi PTU atau thyrozol, ibu bisa ke internist, kalau pilihan ibu ingin diablasi dgn radioaktif, bisa dtg ke dokter nuklir spt saya. Pilihan terapi diserahkan kembali ke pasien dgn mempertimbangkan risk and benefit nya.
      Mengenai keluhan ibu, saya sarankan untuk kembali periksa ke dokter yg merawat agar dievaluasi lagi kondisi ibu. Mungkin saja masih hipertiroid, atau bahkan sdh hipotiroid. Kalau memang ibu memilih ablasi radioaktif, silahkan dtg ke rmh skt saya, mdh2an saya bisa bantu.
      Untuk masalah harga, sangat relatif yah bu. Kalau dibandingkan dgn PTU atau thyrozol yangnharus diminum setiap hari, memang keliatannya beda jauh sekali, tapi radioaktif cukup sekali pemberian (kadang2 bisa 2-3 kali setiap 3-6 bulan, tergantung respon psn), jatuh biayanya kira2 akan sama saja. Kalau dibandingkan dengan operasi, harga radioaktif jelas jauh lebih murah dan lebih aman.
      Jadi, sekali lagi masalah biaya sangat relatif tergantung diliat dari sudut pandang mana.

      Hapus
  29. Sy dewi dari lampung. Dok, saya udh 2,5 tahun konsumsi thirozol. Udh 1 tahun ini T3 T4 FT3 FT4 sy sll normal. Tpi TSHs masih sgt rendah. Namun dg dokter masih diberikan thirozol 2,5 mg/hari. Bgm dok? Apa ada kemungkinan sy bisa lepas dr thirozol?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kondisi ibu sekarang yg disebut sebagai hipertiroid subklinis, dan mungkin akibat pengaruh konsumsi thyrozol. Apabila thyrozol distop, mungkin bisa kembali hipertiroid. Tapi yang penting adalah keluhan klinis. Jika ada keluhan yang mengganggu, atau bosan minum thyrozol, bisa diberikan pilihan terapi yg lain, spt operasi atau iodium radioaktif.

      Hapus
  30. Saya Rizal 51 Thn dari Palembang
    Sudah 17 Thn saya hipertiroid, dulu rutin minum PTU dan Propanolol tanpa resep dokter lagi berhubung cek darah saja sudah mahal bagi saya apalagi kalau harus menjalni RAI. Saya cuma merasa sangat terganggu saja dengan peradangannya...terlebih kalau sudah minum obat PTU jadi sering cegukan dan seperti di cekik saja. Saya ada baca mengenai obat Kalmethasone. Mohon sarannya Dokter...Terimakasih!

    BalasHapus
  31. Iya memang sebaiknya penggunaan PTU dan obat sejenis lainnya harus dievaluasi setelah 2 tahun, jika tdk berespon lagi atau penderita bosa minum obat tsb, harus dicarikan alternatif pilihan pengobatan yg lain. Ada operasi dan radioaktif. Untuk terapi radioaktif, kalau tdk salah saat ini sudah bisa menggunakan askes, atau jamkesmas, khusus rumah sakit hasan sadikin bandung.
    Untuk rasa tercekik pada leher, harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi.

    BalasHapus
  32. Dok,, ibu saya menderita benjolan di leher selama 11 tahun belum ada pengobatan, karena kurangnya informasi dan sekarang sudah mulai pemeriksaan kemungkinan ciri-cirinya seperti mengalami hipertiroid,, dan sekarang keluhannya sering batuk, mengeluarkan dahak, dan nafas gak sesak,, mohon penjelasan nya dok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan laboratorium kadar hormon tiroid dan tshs untuk memastikan hipertiroid atau tidak. Untuk benjolannya bisa diperiksa dahulu dengan thyroid scan, usg tiroid, dan bila diperlukan biopsi untuk memastikan ada keganasan atau tidak. Dari hasil pemeriksaan2 tersebut baru bisa ditentukan langkah pengobatan selanjutnya.

      Hapus
  33. assalamualaikum, slm knal dokter, nama sy david. kbetulan istri saya sdh 2,5 tahun ini dinyatakan subklinis hipertiroid. tggal 6 kmaren sudah d ablasi dan diberi cairan radio aktif 8 mCi. pertanyaannya : apakah stlh ablasi pasien lgsung minum thyrozol lg atau tidak. krna dr dua dokter yg berbeda mempunyai 2 pendapat yg berbeda pula. dan apa efek sampingnya dan brp lama hasil ablasi ini bisa lihat.
    terimakasih sebelumnya,
    assalamualaikum

    BalasHapus
  34. Ya, memang setiap dokter memiliki cara penanganan masing2, tergantung dari kondisi setiap pasien. Kalau saya, sebagian besar pasien hipertiroid yg diterapi ablasi akan saya minta stop thyrozol paling tidak 1-2 hari sebelumnya dan seterusnya. Pasoen hanya saya berikan propanolol bila ada keluhan jtg berdebar atau gemetar. Tapi terkadang pada pasien yg gejala klinisnya cukup berat, biasanya thyrozol tdk saya stop dan tetap diminum sampai 2-5 hari setelah ablasi, asalkan nilai uptake dari thyroid scan tinggi.
    Efek samping yg paling berat adalah hipotiroid, tapi hanya sebagian pasien saja yg akan mengalaminya. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemantauan kembali setiap 3 bulan selama 2 tahun pertama. Efek samping yang lain biasanya mual, muntah, dan leher terasa berat. Respon dari terapi biasanya dirasakan setelah 1 bulan setelah ablasi, paling cepat 2 minggu.

    BalasHapus
  35. Salam kenal dokter,

    saya gustav dari Sinergi research, rencananya dalam waktu dekat ini kami akan bekerja sama dengan IMS health Indonesia untuk study seputar Radio Aktif iodin. dimana respondennya adalah spesialis kedokteran Nuklir, namun saya kesulitan untuk dapat data populasi Sp.KN per kota (Jakarta, Surabaya dan bandung). kira2 dimana saya bisa mendapatkan data tersebut? dan boleh saya minta informasi RS yang melakukan terapi Radio Aktif Iodine.terimakasih

    Salam,
    gustav@sinergi-research.com

    BalasHapus
  36. Salam kenal, kita bisa ketemu untuk koordinasi lebih lanjut. Kebetulan saya koordinator SpKn di Jakarta. Jika diperlukan kota ke dr. Trias, ketua SpKn indonesia di Bandung.

    BalasHapus
  37. terimakasih atas perhatiannya.

    BalasHapus
  38. Assalamu'alaikum, pak dokter.. Sy Vera dari pedalaman Kaltim. Sedang bingung, pak dokter. Thn 2010, ayah sy pernah operasi ca thyroid, papillary carsinoma thyroid di surabaya dan di ablasi. Thn 2012 muncul lagi benjolan dengan hasil lab PA, sama dan dioperasi pada tgl 24 sept 2013. Dokter Sp.B.Onk menyarankan agar ayah di radiasi interna di jakarta, dan selama menunggu, ayah sy di beri thyrax. 1 bulan pasca operasi, ayah sy sering pingsan dengan keluhan hipotensi dan Anemia. Pd tgl 12 Nov, ayah sy berhasil di bawa ke jakarta, dan jadwal ablasi tgl 27 Jan 2014. Yang membuat sy bingung, dokter Sp.B.Onk bilang ayah sy harus tetap mengkonsumsi thyrax sampai 2 minggu sebelum pelaksanaan radiasi, sementara dokter Sp.Rad.(K).Onk.nya bilang (waktu itu tgl 18 Nov), ayah sy stop dulu thyraxnya. Tgl 18 Des ayah sy harus periksa TSHs untuk menentukan apakah perlu mengkonsumsi thyrax atau tidak. Apa yang harus sy lakukan, pak dokter? Terima kasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Syarat untuk prosedur terapi radiasi interna dgn iodium radioaktif adalah kadar tshs yang tinggi, dan cara yg paling murah dan sederhana adalah dgn menghentikan konsumsi thyrax. Pada psn yg sdh dioerasi semua kel tiroidnya biasanya tdk minum thyrax selama 2-4 minggu sdh membuat tshs tinggi. Kalau psn terindikasi adanya kekambuhan spt ayah anda maka harus dilakukan terapi radiasi interna dgn iodium radioaktif, untuk menurunkan risiko tjdnya penyebaran dan kematian.

      Hapus
  39. Insya Allah radiasi interna akan dilaksanakan bulan Januari. Kesimpulannya, ayah sy harus segera cek TSHs untuk diketahui apakah perlu mengkonsumsi thyrax atau tidak. Terima kasih, pak dokter atas penjelasannya.

    BalasHapus
  40. Aslkum dok, sy arief.. Ibu sy tgl 30 desember kmaren dioperasi tiroidektomi, dari hasil PAnya adalah karsinoma papilary tiroid varian folicular berkapsul.. Yg sy tnyakan gambaran dr hasil PAnya tersebut termasuk ganas atau tidak? Ibu sy dioperasi di RSUD, untuk saat ini sy masih bingung apa yg kami lakukan berikutnya? Mohon sarannya dok..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikum salam, iya termasuk ganas. 4 minggu setelah operasi harus dilakukan ablasi dgn iodium radioaktif dilanjutkan minum hormon tiroid. Anda bisa dtg ke dokter spesialis kedokteran nuklir terdekat.

      Hapus
    2. Makasih sebelumnya dok, tp sy mau bertnya lagi apakah ablasi dgn iodium radioaktif ini diharuskan tiroidektomi total dulu? Takutnya ibu sy tdk total, soalnya setelah operasi dr bedah mengatakan tiroidnya disisakan sedikit..

      Hapus
    3. Iya tergantung dari dokter bedahnya, dia mau kerjakan total atau sebagian. Kalau total, pasti dia akan kirim pasirn untuk ablasi setelah operasi.

      Hapus
  41. Okeh, makasih banyak atas penjelasannya dok..

    BalasHapus
  42. Dokter, saya mau bertanya apakah pengobatan nuklir juga bisa untuk mengobati penyakit asma? Dan apakah ada efek sampingnya? terimakasih, devi di Palembang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayangnya belum bisa bu devi, saat ini terapi nuklir di indonesia baru terbatas utk penyakit tiroid. Tapi di negara lain sdh bisa diberikan untuk penyakit lain.

      Hapus
  43. Permisi dokter saya mau tanya kalo terapi nuklir d surabaya dmn y? Di national hospital ada kah? Pacar saya kena hipertiroid subklinis terimakasih

    BalasHapus
  44. Apakah ad referensi dokter disurabaya yang dapat menangani hipertiroid subklinis dan memberikan terapi iodium disurabaya? Terimakasih

    BalasHapus
  45. Kenapa pertanyaan saya blm dijawab dok?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon maaf pak steven, saya baru sempat buka email. Iya, terapi iodium radioaktif bisa diberikan pada penderita hipertiroid. Untuk daerah surabaya dan jawa timur sampai saat ini belum ada rumah sakit yang bisa melakukan pengobatan ini, kecuali jakarta dan bandung.

      Hapus
  46. Wah terimakasih dok nanti masi d pertimbangkan oleh orang tua karena pengobatan ini baru bagi para ortu jd perlu waktu untuk memutuskan jika saya k jkt saya boleh hub dokter y? Atau lgs k RS siloam? Tq

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh langsung ke siloam, atau buat janji dulu dengan staf saya spy lebih enak di 021-29962765 atau kontak saya di 08170807582

      Hapus
  47. Ass pak dokter, saya mau bertanya apakah orang yang sudah dilakukan tiroidektomi akan mengkonsumsi hormon seumur hidup dok???

    BalasHapus
  48. Ass pak dokter, saya mau bertanya apakah orang yang sudah dilakukan tiroidektomi akan mengkonsumsi hormon seumur hidup dok???

    BalasHapus
  49. Ass pak dokter, saya mau bertanya apakah orang yang sudah dilakukan tiroidektomi akan mengkonsumsi hormon seumur hidup dok???

    BalasHapus
  50. Ass pak dokter, saya mau bertanya apakah orang yang sudah dilakukan tiroidektomi akan mengkonsumsi hormon seumur hidup dok???

    BalasHapus
  51. Ass pak dokter, saya mau bertanya apakah orang yang sudah dilakukan tiroidektomi akan mengkonsumsi hormon seumur hidup dok???

    BalasHapus
  52. Ass pak dokter, saya mau bertanya apakah orang yang sudah dilakukan tiroidektomi akan mengkonsumsi hormon seumur hidup dok???

    BalasHapus
  53. Ass pak dokter, saya mau bertanya apakah orang yang sudah dilakukan tiroidektomi akan mengkonsumsi hormon seumur hidup dok???

    BalasHapus
  54. Ass pak dokter, saya mau bertanya apakah orang yang sudah dilakukan tiroidektomi akan mengkonsumsi hormon seumur hidup dok???

    BalasHapus
  55. Iya tergantung, kalau total tiroidektomi maka perlu minum hormon seumur hidup, kalau parsial tidak perlu.

    BalasHapus
  56. Dokter Ryan yth, suami sy sdh dilakukan total thyroidektomi di Sby 1th lalu. Dan sdh menjalani ablasi 6bln lalu di rs Hasan Sadikin Bdg. Apakah ada rs di Jkt yg jg bs melakukan ablasi dg dosis 150mg (klw tdk slh)? Dn harus menjalani rawat inap. Skrg sdh saatnya dilakukan tes kembali. Saya jg ingin menanyakan mengenai efek negatif pemberian ablasi bagi penderita carcinoma papiler. Untuk sel thyroidnya, jelas dg ablasi dpt menghancurkan sisa2 sel ganas. Tp bgmn dg sel sehat lainnya Dok? Spt kita ketahui, pasien ablasi harus diisolasi slm bbrp hari sampai kadar nuklir dlm tubuhnya dlm batas aman. Krn berbahaya bila sel sehat orang lain terpapar radioaktif tsb. Lalu, bagi sel sehat si pasien ablasi, sy khawatir spt buah simalakama dok, kelenjar thyroid dihancurkan dg iodine, tp disisi lain apakah bs kadar nuklir tsb 'membangunkan' sel sehat lain yg mgkn saja bs lbh berbahaya drpd ca thyroid itu sndri (yg ber prognosis lbh cpt drpd ca thyroid) terimakasih penjelasannya, dokter..

    BalasHapus
  57. Terapi ablasi dgn iodium radioaktif ini adalah terapi yg spesifik, yg artinya iodium radioaktif hanya akan ditangkap paling banyak oleh sel tiroid. Sel normal lain sangat sedikit sekali yg terpapar oleh radiasi. Walapun begitu, sel ganas tiroid dimungkinkan untuk berubah sifat menjadi lebih agresif lagi, tapi itu bukan karena efek radiasi dari iodium radioaktif saja. Tapi ada batasan maksimum dosis radioaktif yg boleh diberikan pada psn, yaitu 1 Curie (1000 mCi). Kalau melebihi batas dikhawatirkan bisa menimbulkan keganasan lain, terutama leukemia.
    Untuk rumah sakit yg bisa memberikan dosis 150 mCi, setau saya di Bandung juga bisa. Kalau di Jakarta, rumah sakit saya mrccc siloam semanggi pun bisa.

    BalasHapus
  58. Terapi ablasi dgn iodium radioaktif ini adalah terapi yg spesifik, yg artinya iodium radioaktif hanya akan ditangkap paling banyak oleh sel tiroid. Sel normal lain sangat sedikit sekali yg terpapar oleh radiasi. Walapun begitu, sel ganas tiroid dimungkinkan untuk berubah sifat menjadi lebih agresif lagi, tapi itu bukan karena efek radiasi dari iodium radioaktif saja. Tapi ada batasan maksimum dosis radioaktif yg boleh diberikan pada psn, yaitu 1 Curie (1000 mCi). Kalau melebihi batas dikhawatirkan bisa menimbulkan keganasan lain, terutama leukemia.
    Untuk rumah sakit yg bisa memberikan dosis 150 mCi, setau saya di Bandung juga bisa. Kalau di Jakarta, rumah sakit saya mrccc siloam semanggi pun bisa.

    BalasHapus
  59. Baik Dok, terimakasih bnyk atas penjelasannya. Kemarin suami (Ari Prawira) sdh memeriksakan kadar Tsh, titrogloguline dan anti body titrogloguline di RSHS. Kbtln baru semalam sy tahu situs dr. Ryan. Sekiranya hasilnya harus ablasi lagi, sy akan meminta srt rujukan dari dktr yg merawat, dr. Husein, agar ablasi dpt dilakukan di Jkt, di rs MRCCC. (Rmh kami di Jkt). Nanti kami akan menghubungi dr Ryan kembali. Berarti, rs MRCC bisa terima pasien ablasi dg ruang isolasi kan ya Dok?

    BalasHapus
  60. Iya bu bisa, harga pun tidak berbeda jauh dgn rshs. Tolong kabari saya saja ke handphone atau telpon kantor, untuk dijadwalkan.

    BalasHapus
  61. Baik dok. Segera stlh hasil lab dr rshs keluar, kami akan konsul ke dr. Ryan utk tindakan selanjutnya. Kbtln ada yg ingin ditanyakan jg ke dokter Ryan, mengenai hal ini. Tp berhubung ini hari minggu, jd sy tanyakan lwt blog dokter sj ya. Ini dok, suami sdh berhenti minum thyrax 1 bln 10 hari, dlm rangka kontrol 6 bulanan pasca ablasi (tes TSHS, tiroglobuline, dan antibody antitiroglobuline). hasil lab.baru bisa kamis depan,.tetapi kondisinya sekarang sepertinya hypothroid, dia kedinginan, mudah lelah, mengantuk,. Kondisi ini tidak nyaman, sdgkan aktifitas harus berjalan spt biasa. sebaiknya bagaimana ya dok, apakah sdh boleh mengonsumsi thyrax sblm hasil tes keluar, dok?

    BalasHapus
  62. Iya itu sulitnya kontrol psn ca tiroid di indonesia, pada intinya dokter nuklir hanya minta syarat tshs >30, dan biasanya setelah 1 bulan stop euthyrox baru bisa mencapai syarat tsb. Tapi mungkin lain kali jika belum 1 bulan sudah muncul keluhan, lgsg saja diperiksakan.
    Kalau di singapore ada obat tshs buatan namanya tirogen, ini cukup disuntikan selam 2 kali, setelah itu bisa lgsg diperiksa dan diobati. Sayangnya di Indonesia belum tersedia, krn harganya yg lumayan mahal.
    Kalau saya, untuk mengurangi keluhan bisa diberikan vitamin seperti neurobion terlebih dahulu. Tapi sebaiknya ibu konsultasi dgn dokter yg merawat bapak.

    BalasHapus
  63. Terimakasih penjelasannya Dok. Memang kami sdkt tahu ttg Tirogen, tp berhubung belum ada disini, kami berupaya tlp dr Husein, beliau tetap pd keputusan, agar suami menunda konsumsi thyrax sampai selesai hsl lab. Tapi melihat kondisinya yg makin drop, kami putuskan tadi suami agar meminum thyrax kembali. Toh sdh diambil darah mgg lalu dg puasa thyrax 40 hari. Apakah tindakan kami benar, dok? Apakah cukup dg mengkonsumsi thyrax, stlh kondisi hipotyroid bbrp hari ini, kondisi hipotyroidnya bisa teratasi, dok? Yg kami baca di sebuah situs kedokteran, kondisi hipotyroid yg berkelanjutan dpt menyebabkan melambatnya seluruh organ tubuh dan bisa menyebabkan koma.

    BalasHapus
  64. Iya, saya setuju dgn dr. Hussein karena sayang jika ternyata harus diterapi. Berarti harus ditunda lagi, paling kurang 2-3 bulan. Tapi jika hasil labnya bagus, tdk masalah, bisa lanjit euthyrox sampai kontrol 6 bulan lagi.

    BalasHapus
  65. Dokter, tahun 2009 di leher kiri saya timbul benjolan, setelah saya periksakan ke dokter spesialis (biopsi) dan ceck lab (Tsh) ternyata benjolan saya adalah pembesaran kelenjar tiroid kiri, dan nilai Tsh sedikit di bawah normal. dokter tsb mengatakan saya bukan hipotiroid, tetapi kerja kelenjar tiroid sedikit di bawah normal sehingga timbul pembesaran (hanya di lobus kiri). saya diberikan obat Euthyrox. jujur saja dk, waktu itu karena kesibukan saya abaikan saja benjolan tersebut karena tidak ada keluhan apa-apa(domisili saya masih di semarang), sampai di tahun 2011 saya menikah dan pindah ke jakarta (bulan April) dan bulan November saya keguguran. teman-teman menyarankan saya untuk memeriksa kembali kondisi hormon tiroid saya, siapa tau itu yang menyebabkan saya keguguran. bulan januari 2012 baru saya periksakan ke lab dan ke dokter spesialis di jakarta, ternyata hasilnya normal. saya diberikan Euthyrox dosis 50 mikrogram, lalu sebulan kemudian dosisnya menjadi 100 mikrogram. lagi-lagi tidak saya telateni minum obatnya, sampai saya hamil dan melahirkan di bulan januari 2013. pertanyaan saya dok, setelah punya anak saya lihat benjolan tsb semakin membesar (hanya lobus kiri) tetapi anehnya pemeriksaan lab selalu menunjukkan jika Tsh dan ft4 saya selalu normal. mengapa benjolannya semakin membesar dok ? ini sangat sangat mengganggu saya, kadang saya merasa sesak napas jika posisi tidur saya telentang. tidak ada keluhan yang berarti, tetapi benjolan ini sangat mengganggu kenyamanan saya dalam beraktivitas. adakah solusi untuk mengembalikan ukuranya mjd normal selain dengan jalan operasi ? saya takut dok kalau harus operasi. saat ini saya mengonsumsi Euthyrox dosis 50 mikrogram atas anjuran dokter di UKI agar benjolannya tidak bertambah besar dan hormon tiroid bisa dipertahankan normal. Terima kasih sebelumnya atas jawabannya, Dok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, idealnya setiap benjolan harus dipastikan ganas atau jinak. Kalau ganas, mau tidak mau harus dioperasi. Benjolan yg terus membesar walaupun sudah diobati lebih cenderung suatu keganasan. Cara mengkonfirnasi salah satunya dengan biopsi atau langsung dioperasi.

      Hapus
  66. Assalamualaikum dokter.

    Saya wanita berusia 27 tahun, asal Aceh, belum menikah, sudah 2 tahun menderita hipertiroid. Selama ini saya mengkonsumsi thyrozol dan propanolol, dan rambut saya rontok. Dokter internis di rumah sakit umum daerah saya menyarankan agar saya di ablasi atau di terapi iodium radio aktif. Yang ingin saya tanyakan dokter, apakah nanti setelah saya di terapi iodium radio aktif dan ketika saya menikah saya bisa hamil dok? karena usia saya usia produktif. Insya Allah bulan depan saya ke RSHS Bandung untuk di terapi. apakah keputusan saya ini benar dokter? Mohon sarannya.. Terima kasih...

    BalasHapus
  67. Insya Allah masih bisa hamil, di rumah sakit saya di Jakarta juga sudah bisa memberikan terapi iodium radioaktif ini.

    BalasHapus
  68. Assalamualaykum dokter
    saya ingin tanya kalo di RS dokter, biaya tuk scan thyroid berkisar berapa dok? sebulan yang lalu sy menjalani tiroidektomi total dgn diagnosis papillary carcinoma thyroidea variant follicular.oh ya dok,kalo scan tiroid tu harus 6 bulan pasca operasi yah?bagaimana kalo dilakukan secepatnya?
    Terima Kasih sebelumnya

    BalasHapus
  69. Assalamualaikum dokter...
    Saya ingin tanya dok,adik sy mnderita hipertiroid baru diketahui 2 bln yll krn berat badan yg turun drastis dan matanya agak melotot...kmd sy bw k spesialis endokrin dan diberi thyrozol,namun stlh 40 hr terapi adik saya mjd ikterik dan perutnya begah, trnyata setelah dikonsulkan k spesialis endokrin adik saya dikatakan hepatitis drug induced,shga thyrozol di stop. Kebetulan adik sy jg pnderita hepatitis b kronis. Saat ini keadaannya sdg ikterik dan smakin kurus. FT4 nya tinggi sekali (90), bilirubin jg tinggi totalnya 19. Apa sebaiknya terapi hipertiroidnya dok, mengingat smua obat anti tiroid oral brsifat hepatotoksik? Trimakasih dokter...wass

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa diberikan iodium radioaktif

      Hapus
    2. Efek samping pmberian radioaktif iodin apa dok? Umurnya 26 thn dan baru menikah 2 bln..aman gk dok pmberian radioaktifnya?

      Hapus
  70. Dokter.... salam kenal... saya fitri dari lampung...
    saya sudah sejak usia 18 tahun mengkonsumsi PTU hingga usia 23 tahun
    sejak usia 23 tahun hingga sekarang saya mengkonsumsi Thirozol
    skrg saya hamil dok 2 minggu
    dokter SPOG menyarankan mengganti dg PTU krn lebih aman utk janin
    sementara sy sudah tdk cocok lg dg PTU.
    apa kah dg sy mengkonsumsi thirozol 2,5mg setiap harinya itu membahayakan janin dlm kandungan dok?
    pertanyaan sy selanjutnya, kenapa ya dok penduduk lampung bnyk sekali yg menderita hipertiroid?
    faktor apa ya dok yg mempengaruhi hal itu...
    mohon penjelasan dokter, krn di lampung tidak ada spesialis endokrin dok, sy mau ke Jkt/Bandung terbentur oleh faktor biaya...
    trimakasih dokter utk penjelasannya... semoga tuhan membalas semua kebaikan & ketulusan dokter... aminn

    BalasHapus
  71. Slmt sore dok. Nama sy Nuni umur 27 thn, sy pasien ca papiler tiroid, 6 bulan lalu sy melakukan operasi ke spes. Bedah(K) onkologi dgn pemberitahuan bila hasil positif ca maka akan diangkat total sehingga sy memilih untuk dilakukan frozen section krn pertimbangan sy tdk mau dioperasi 2 kali. Tetapi setelah dioperasi sy ternyata hanya di sub total sj pdhl hasil frozen sectionnya positif ca papiler .jadi tiroid kanan diangkat seluruhnya dan tiroid sebelah kiri lalu di PA kan krn hasil PA sebelah kiri masih normal maka tdk dilakukan operasi ulang. Sebelum operasi terdapat 2 nodul pd tiroid sebelah kanan dgn total panjangnya 1,39 cm, kadar hormon masih normal pada saat itu dan blm ada gejala atau tanda2 sama sekali. Tp pada saat sy ganti dokter ke spes.(K) endokrin sy disarankan operasi lg untuk angkat seluruhnya dn berobat minum radio yodium sy jadi bingung dok saran mana yg harus saya ikuti Soalnya setelah operasi suaraku yg dulunya masih normal sekrg sdh berubah jadi sgt kecil sekali. Mohon sarannya dok? Terima kasih

    BalasHapus
  72. Saya yakin pasti dokter bedah onko punya pertimbangan tersendiri knp hanya diangkat separuh. Tapi saya lebih setuju dengan dokter endokrin ibu, memang sebaiknya dilakukan operasi total dilanjutkan dgn ablasi iodium radioaktif. Tujuannya adalah untuk menurunkan risiko kekambuhan dan kematian, serta memfasilitasi pemeriksaan darah tiroglobulin sebagai pemeriksaan follow up.

    BalasHapus
  73. Selamat siang Dr Ryan.

    Istri saya kemarin menjalani tiredektomi pada tiroid sebelah kiri karena Ca papiler. Sebelumnya tgl 1 April lalu juga menjalani tiredektomi di tiroid sebelah kanan. Dokter onkologi menyarankan unt dilakukan terapi Radio Ablation Iodine.
    Apakah di MRCCC bisa dilakukan terapi tersebut ? Apakah jadwal antriannya lama ( hingga berbulan bulan ? ) . Apakah disana ada fasilitas isolasi unt pasien terapi RAI ? Terima kasih atas penjelasannya. Aji

    BalasHapus
  74. Pagi pak Aji, maaf baru merespon. Di MRCCC kita bisa melakukan RAI (Radioiodine Ablation) dan tidak perlu antri, hanya saja perlu dijadwalkan paling tidak 1 minggu sebelumnya untuk kami atur pemesanan obat. Dan saya perlu bertemu dengan pasien untuk evaluasi sebelum terapi. Untuk info lebih lanjut bisa hubungi saya atau staf saya di 021-29962765.

    BalasHapus
  75. Dokter mau tanya kalau untuk terapi iodium radioaktif untuk jawa tengah rumah sakit dimana yang melayani? Soalnya saya tinggal di kab temanggung penyakit kakak saya hipertiroid,dokter hanya menyarankan pengangkatan kelenjar tiroid ketika ditanya iodim radioaktif jawaban ngambang. Saya periksa di RSUD temanggung. Terima kasih

    BalasHapus
  76. Saat ini belum ada tp mungkin tahun depan insya Allah sudah bisa di RS Karyadi, Semarang.

    BalasHapus
  77. Ass ..dokter,rencananya pada bulan agustus akan datang sy di sarankan dokter sy untuk melakukan terapi ablasi di rumah sakit siloam semanggi dengan menggunakan dosis radioaktif 150 mCi..yang sy ingin tanyakan, berapa biaya yang perlu kmi siapkn untuk terapi ablasi tersebut dan bisakah menggunakan ASKES

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon maaf sampai saat ini belum bisa menggunakan ASKES.

      Hapus
  78. slmt sore dok, saya 27 tahun awalnya ada keluhan ada benjolan disebelah kanan usg thyroid ternyata hasilnya struma nodul nontoksik,setelah konsul ke beberapa dokter akhirnya dianjurkan untuk operasi, operasi thyroidektomi subtotal dengan dokter umum setelah PA hasilnya papillary carsinoma thyroid,tall cell variant. dikonsulakn ke dr onkologi. saran beliau untuk dilakukan operasi thyroidektomi total tetapi tunggu sampai 3 bulan setelah operasi pertama. apakah dalam waktu 3 bulan kedepan tidak diakwatirkan untuk terjadinya penyebaran? sedangkan instruksi onkologi hanya cek free T4 dan TSHS saja. apa saya harus minum thyrax? atau bagaimana dok solusi terbaiknnya? dan apa setiap pasien setelah dilakukan thyroidektomi total harus dilakukan ablasi RAI. terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya ibu, penanganannya setelah operasi memang harus diradiotiroablasi dan mknjm obat hormon tiroid.

      Hapus
  79. Selamat Pagi Dok, saya Hery, 32 tahun, tinggal di Aceh dan bekerja di Flores. Pada tanggal 27 Mei 2014 lalu saya baru melakukan operasi total tiroidectomy di Medan dan hasil pemeriksaan jaringan disimpulkan Ca Tyroid Papiler. Dokter juga meresepkan saya untuk meminum tyrax seumur hidup setiap harinya. Hasil kontrol terakhir saya pada 9 Juni 2014 kemarin saya dianjurkan sebulan lagi untuk melakukan terapi lanjutan radioblasi (saya yakin ini sama dengan RAI) dan pemeriksaan FT4 dan TSHs dan kemungkinan besar akan dilakukan di RS di Jakarta.
    Pertanyaan saya:
    1. Sp.B(Onk) yang melakukan proses pembedahan mengatakan kepada saya agar menghentikan konsumsi thyrax seminggu sebelum ke RS nantinya, meskipun beliau juga menjelaskan secara teori harusnya minimal 1 bulan, namun beliau juga menjelaskan umumnya penghentian konsumsi thyrax seminggu saja akan meningkatkan kadar TSHs. Bagaimana menurut pandangan dokter?
    2. Apakah pemeriksaan TSHs dan FT4 dilakukan di RS dimana kita akan melakukan terapi?
    3. Sekiranya dokter bekenan, mohon kiranya memberikan informasi biaya untuk melakukan pemeriksaan dan terapi RAI ini? meskipun saya menggunakan ansuransi, saya ingin memastikan apakah biaya RS melampaui limit ansuransi saya sehingga bisa membantu perkiraan biaya yang akan dibutuhkan, maklum saya sendiri tidak berada di jakarta.

    Terimakasih

    BalasHapus
  80. 1. Saya setuju dengan dokter bedahnya, memang waku 1 minggu cukup untuk meningkatkan kadar tshs, tapi masih kurang tinggi, idealnya euthyrox dihentikan antara 3-4 minggu sebelum ablasi.
    2. Pemeriksaan tshs dan ft4 bisa dilakukan di mana saja.
    3. Biaya tergantung dari dosis, kalau tidak salah utk dosis 100 mCi biayanya sekitar 15jt. Saya tdk terlalu hafal kalau soal biaya.

    BalasHapus
  81. Terima kasih atas informasinya dok..
    Apakah penghentian euthyrox 3-4 minggu sebelum ablasi tidak mengganggu fungsi metabolisme tubuh saya nantinya?
    Apakah proses terapi ablasi dimulai dr dosis 100mCi dok?
    Mohon dokter juga berkenan efek samping yang mungkin muncul selama atau setelah proses ablasi dok..dan apa yang harus saya lakukan kalo efek samping tersebut muncul saat saya berada di flores nantinya?

    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pastinya akan menyebabkan penurunan metabolisme tubuh dan sering menimbulkan ketidaknyamanan terhadap pasien, tapi masih bisa ditolerir oleh pasien.
      Dosis awal selalu dimulai dengan 100 mCi, kecuali pada kasus2 tertentu.
      Efek samping yang sering muncul biasanya ringan dan sementara, seperti mual muntah, leher terasa berat, dan ludah kering.

      Hapus
  82. assalamualaikum dr ryan yth, saya ingin bertanya seputar karsinoma papiler tiroid. masalah apa yang akan muncul setelah post op total tiroidectomy? mohon jaabannya do
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikum salam,
      Biasanya masih ada sisa, dan harus diablasi dengan iodium radioaktif dan menjadi kekurangan hormon tiroid dan harus dipenuhi kebutuhannya dengan minum hormon tiroid.

      Hapus
    2. mohon maaf dr ryan yth, dr mengatakan bahwa masih ada sisa? maksud dari masih ada sisa apa dok? bukankah pembedahan yang dilakukan adalah total tiroidectomy? apakah masalah yang muncul hanya ketergantungan meminum hormon tiroid dok? mohon jawabanya dok
      terimakasih

      Hapus
  83. Selamat siang dokter Ryan..
    Melanjutkan jawaban dokter diatas,
    1. bahwa kira kira akan terjadi penurunan metabolisme selama masa penghentian sementara euthyrox..kira kira apa saya yang mungkin saya alami selama masa tersebut dan apa yang harus dilakukan?
    2. Apakah memungkinkan pemeriksaan TSHs dilakukan satu hari sebelum dilakukan terapi RAI di RS dimana dokter bekerja?
    3. Dokter Onko yang menangani saya juga menginformasikan bahwa sebelum terapi nantinya akan dilakuakn tyroid scanning, kira kira bagaimana treatmentnya? apakah juga bersamaan dengan atau sebelum dilakukannya terapi RAI di hari yang sama?
    4. Apakah dokter berpraktik di RS selain MRCCC Siloam dok?

    terima kasih dok atas keluangan waktunya untuk berbagi informasi dengan saya dan teman teman disini yang sedang membutuhkan informasi.

    Salam

    BalasHapus
  84. 1. Ketidaknyamanan yg timbul akibat hipotiroid biasanya lemas, sering mengantuk, dan sulit BAB. Tapi biasanya ringan.
    2. Ya bisa. Pagi ambil darah, sore diablasi.
    3. Bisa dilakukan setelah ablasi.
    4. Saya hanya praktek di MRCCC.

    BalasHapus
  85. Terimakasih dok atas penjelasannya...
    Beberapa pertanyaan lanjutan saya dok..
    1. Apakah ada yang harus saya lakukan akibat kondisi hypotiroid tersebut?
    2. Berapa hari rawat inap (isolasi( yang diperlukannya untuk memastikan tingkat radiasi dari iodine tersbut dalam kondisi aman?
    3. Mohon informasi juga dok, apakah pasien MRCCC saat ini sudah menyediakan layanan bagi pasien Askes (PNS) ? saya sudah coba buka website RS Siloam namun belum menemukan penjelasan tentang ini.

    Salam

    BalasHapus
  86. 1. Kalau gak ada keluhan, gak diapa2in.
    2. Biasanya 2-3 hari.
    3. Belum bisa BPJS. Masih dalam proses.

    BalasHapus
  87. Dokter yg baik hati, saya ingin tanya. Sy hipertiroid 10 thn.awal ptu. Pngobatan teakhir neomercasol 2 thn.normal.lepas obat setahun tinggi lg.
    Skrg trapi ptu lg. Kmren di usg hasilnya struma bilateral/ graves deseas ya klo ga salah.sy lupa. Apakah bs di ablasi dok sakit saya ini? Klo operasi ktnya total angkat tiroid. Mohon dijawab y dok.terimakasih

    BalasHapus
  88. Seandainya bs ablasi,kira2 biayanya berapa dok.untuk persiapan.jd jika saya siap, saya ingin ablasi dgn dokter.

    BalasHapus
  89. Dok, awal saya tes lab tshs <0,003 lalu konsumsi throzol tp alergi dan dr sy menggantinya dg neomercazole 3x2. Stlh 4bln ft4 0,42 dan tshs jadi 16,482. Menurut dokter langkah apa yg hrs sy lakukan? Terima kasih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cek rutin, kalau ada gejala kekambuhan bisa minta dicarikan alternatif pengobatan yg lain. Salah satunya iodium radioaktif.

      Hapus
  90. Malam dok, sebelumnya terima kasih sdh menyediakan FAQ di blog ini.minggu dpn insha Allah saya akan menjalani ablasi, yg masih mengganjal adl:
    1. Apakah ada pengaruh dg mata saya yg sedikit menonjol ini ya dok? Worst case nya dr pengaruh tsb apa? Kondisinya bgini, sdh 8th saya menjalani terapi obat tyrozol, krn sdh lama dr pun menyarankan utk ablasi, mmng sih mata saya tdk menonjol seperti 8th lalu, skrg sdh jauh lbh baik walaupun sedikit terlihat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penonjolan mata itu karena ada peradangan pada jaringan lemak di daerah otot bola mata. Jika diatasi pada masa2 awal muncul keluhan mungkin masih bisa berharap utk normal kembali. Tapi jika sdh lebih dari 1 tahun, mungkin bisa dilakukan rekonstruksi otot bola mata oleh dokter spesialis mata.

      Hapus
  91. Maaf terpotong: 2. Ini kan berhubungan dg paparan radiasi, apakah ada efek pasien dot terkena resiko cancer?
    Aturnuhun ya dok. Female, 26th

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dosis radiasinya kecil sekali, kalaupjn meningkatkan risiko terkena kanker pun jg sangat kecil sekali. Tapi perlu diketahui bahwa 4% psn hipertiroid ternyata jg disertai keganasan. Bukan krn radiasinya.

      Hapus
  92. Setelah ablasi rambut saya berubah menjadi lbh rontok, apakah itu pengaruh dari ablasi nya ya dok? Fyi, dosis saya sih kecil yg kmrn dr. Ivana berikan

    BalasHapus
  93. Dokter, suami saya sudah 2 hr ini berhenti minum etyrox krn akan melakukan tes TSHs, thyroglobulin dan anti. penghentian obat seharusnya 2 mg, tetapi baru 2 hari kondisinya sdh drop karena sangat mual sehingga tidak bisa makan, hanya bisa minum es sirup saja. apakah suami saya perlu kontrol ke dokter mungkin utk MRS atau gejala tersebut diabaikan saja karena itu merupakan efek yg wajar? Mohon saran dari dokter, krn kami khawatir skl. terima kasih banyak dok atas bantuannya.

    BalasHapus
  94. Aslkm dokter,

    mohon sarannya, kakak sy sdh masuk kategori hipotiroid (setelah lepas dr masa hipertiroid)

    apakah mah perlu terapi nuklir ini jika ingin menghilangkan benjolan di lehernya?

    BalasHapus
  95. Dokter, saya ibu liya perempuan usia 50 tahun. Dulu saya kena hipertiroid, lalu di tahun 2001 saya suntik radionuklida: Nal-131 sebanyak 5 mCi di RS. Hasan Sadikin Bandung. Kemudian pada tahun 2010 saya kembali diberikan suntikan ini, kemudian 3 bulan setelah itu saya menjadi hipotiroid dan sampai sekarang mengkonsumsi euthyrox 50. Kemudian sudah 5 hari ini di belakang tengkuk dan pundak saya ada pembengkakan, kemudian tangan kaki saya sering keram dan kesemutan. Mohon saran dokter untuk terapi selanjutnya. Terima Kasih.

    BalasHapus
  96. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  97. Salam kenal dokter ryan..
    Mama saya umur 57 tahun bulan agustus 2014 kemarin habis operasi pengangkatan kedua tyroidnya. Tyroid sblh kanan dinyatakan carcinoma papiler, berhubung faktor usia oleh dokter bedah yg sebelah kiri jg di angkat. Setelah dilakukan observasi tyroid sblh kiri dinyatakan tidak ada sel kanker. Pasca operasi minum obat thyrax 2 butir per hari setiap pagi sblm makan, ttp setelah membaca hasil cek darah dok bedah menurunkan dosis menjadi 1 1/2 butir per hari. Pasca operasi cek tiroglobulin dgn hasil kurang dr 0.2. Oleh dokter bedah disarankan untuk scan tyroid tp pernah cb konsul ke dokter lain katnya tidak perlu scan ulang. Mohon pencerahannya ya dok.. jika memang hrs scan sehari sebelumnya akan diberikan iodium apa saja yg harus dipersiapkan ya dok?
    Terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
  98. salam knl dok saya nita
    saya terkena hipertiroid sudah 3thn selama itu saya minum PTU sesuai anjuran dokter spesialis penyakit dalam dit4saya,krn hasil lab darah saya masih tinggi juga saya dianjurkan untuk diberiionradioaktif di rs hasan sadikin bandung setelah2x diberi itu eh saya malah jadi hipotiroid apa yg harus saya lakukan dok apa itu artinya saya harus minum obat hormon untuk penyesuaian agar tidak hipo seumur hidup?

    BalasHapus
  99. Dok apakah punya referensi untuk hrt(hormon replacment therapy) di bandung,mohon infokan ke deandrailham@gmail.com

    BalasHapus
  100. Selamat siang dok, ibu saya sudah dari januari 2015 lalu di nyatakan dokter terkena palilary karsinoma teroid, yang hendak saya tanyakan apakah langkah operasi perlu di lakukan untuk jenis penyakit tsb, sebab juga sudah beberapa kali ibu saya mencoba pengobatan non operasi contohnya seperti herbal, terimakasih dok

    BalasHapus
  101. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  102. Halo dokter, saya mau tanya terkait tiroid ibu saya..

    Tiroglobulin ibu > 3000 dan T4 = 13,80
    USG blg tiroidnya kista.
    Dokter bedah onkologi saran utk dioperasi, dan ketika diperiksa paru2 utk persiapan operasi ternyata ditemukan cairan pleura (hasil lab cairan tsb: tidak ditemukan sel ganas dan tidak ditemukan bakteri tahan asam)..

    Riwayat kesehatan ibu: ca mammae stadium dini thn 1995 dan 2007 (sudah dioperasi semuanya), pasang pacu jantung / pacemaker 2010.

    PET scan hasilnya jg sama spt USG yaitu berupa kista tiroid.. namun ditemukan metastase tulang paha kiri, dan saat ini disinar di rscm.

    Ibu sudah dirawat 3 mgg di rs swata di jkt, namun dokter endokrin tidak memberikan obat atau tindakan apa2.

    Dokter darah memperbaiki trombosit, hb dan albumin ibu yg sempat drop.. namun sd skrg darah ibu msh kental, shg tetap diberi heparin 15.000/500cc

    Yg hendak saya tanyakan, apakah dgn kondisi ibu spt itu, apakah bisa diterapi nuklir utk tiroidnya? Apa memang hrs dioperasi? Krn kalo operasi, sptnya akan lama sekali.. krn menunggu paru2 baik dan memindahkan pacemaker menjadi temporary dulu..

    Demikian dokter.. kiranya bisa mendapat pencerahan dr dokter..

    Terima kasih dokter..

    BalasHapus
  103. Hallo Dok, salam kenal... Saya punya anak perempuan berusia 27 tahun belum nikah dan sdh divonis penyakit hipertyroid dan matanya menonjol keluar...sdh makan obat tyrozol dan propanolol... Skrining tyroid nya panas... Mohon penjelasan ttg hasil skrining tyroid panas...Apakah dgn terapi iodium radioaktif bisa sembuh kembali?

    BalasHapus
  104. Dok TSH sy <0,05 FT4 63...diksh dokter sy PTU dan proponolol..boleh tdk sy ganti PTU nya dg Neomercazole..mksh

    BalasHapus
  105. Salam kenal Dokter, saya Yongki, istri saya berusia 37 th, terdapat benjolan di leher sebelah kanan, setelah dilakukan USG, cek darah, dan biopsi, benjolan tsb dinyatakan kanker kelenjar tiroid dan disarankan utk diangkat, 2 minggu lalu dilakukan pengangkatan kelenjar tiroid sblh kanan tsb, setelah dilakukan pemeriksaan patologi hasilnya multifocal papillary thyroid carcinoma, follicular variant dan dokter menyarankan untuk dilakukan operasi lanjutan untuk mengangkat kelenjar tiroid sebelah kiri.
    Yang saya tanyakan, apakah bisa dilakukan terapi radioaktif tanpa harus mengangkat kelenjar tiroid yang kiri ? Mohon saran dari Dokter mengenai case tsb. Terima kasih.

    BalasHapus
  106. Aslm.... Dok... Ayah saya berumur 55 thn mengidap sakit tiroid.. Dan sdh d tindak lanjuti d kedokteran nuklir... Pakai obat radioaktif... Setelah 2 hari menjalani terapi... Ayah saya mual dan muntah" dok... Ad jalan keluarnya ngak dok... Trimakasih sebelumnya dok

    BalasHapus
  107. Assalamu alaikum dokter, sy ibu wynda dari mks..sy berencana mau melakukan PET Scan di MRCCC u mengetahui apalah sy perlu di RAI atau tdk..
    yg mau sy tanyakan dokter, brp hari yg diperlukan mulai dari awal scan hingga hasil scannya keluar? Dan apabila hasil scannya mengharuskan RAI, apakah 1 minggu itu cukup u melakukan semuanya? krn suami sy hanya dpt izin 1 minggu dari kantornya, terima kasih sebelumnya dok

    BalasHapus
  108. Aswrwb.. Dok mau tanya, sy thn 2009 terapi hipertiroid dengan pengobatan suntikan nuklir dan iodium radioaktif, 6 bln kemudian sy j
    adi hipotiroid, maka sy minum euthyrox 100 g dan skarang mata kanan saya lebih besar dari mata kiri, apakah ada kemungkinan hipertiroif nya kambuh lagi?

    BalasHapus
  109. Usia saya sekarang sudah 42 thn, saya biasanya setiap tahun chekup di prodia, selama ini posisi normal, tapi 3 tahun belakangan ini tidak pernah chekup, sy takut konsumsi euthyrox 100g tiap hari bisa membuat hiperthyroid lagi, sebab mata saya sudah sekitar 7 bln mulai besar seblh kanan dan kiri kecil.. Mohon jawabannya dok, trimksih sebelumnya

    BalasHapus
  110. Assalamualaikum..
    Selamat sore dokter, ijin bertanya saya baru saja menjalankan ablasi dengan cara disuntikkan melalui vena.
    Saya pulang dengan kadar radiasi 1,2 kata perawat nya sudah bagus.
    Sekarang sudah masuk 1minggu setelah ablasi, yg saya ingin tanyakan kapan saya bisa memeluk dan menggendong anak saya yg masih berusia 1,4bulan.
    Terimakasih

    BalasHapus
  111. Assalamualaikum..
    Selamat sore dokter, ijin bertanya saya baru saja menjalankan ablasi dengan cara disuntikkan melalui vena.
    Saya pulang dengan kadar radiasi 1,2 kata perawat nya sudah bagus.
    Sekarang sudah masuk 1minggu setelah ablasi, yg saya ingin tanyakan kapan saya bisa memeluk dan menggendong anak saya yg masih berusia 1,4bulan.
    Terimakasih

    BalasHapus
  112. Ass wrwb dok.

    Saya zulfan umur 32thn.
    mau bertanya dok,saya mengalami penurunan BB,kulit saya menghitam,terkadang saya mudah emosi,krn saya kemaren itu sering demam nk turun saya lgsung dibwk keRS terdekat,dan di cek lab hasil lab darah saya doktr itu menyampaikan bahwa saya mengidap penyakit hipertyroid. Jd yang saya mau saya tanyakan dok,hormon hyperteroid ini berpengaruh dgn kesuburan saya tdk dok ?karna saya sudah menikah hampir 3thn. Dan bagaimana solusinya yg terbaik dok. Saya mohon saran dokter.

    BalasHapus
  113. Ass wrwb dok.

    Saya zulfan umur 32thn.
    mau bertanya dok,saya mengalami penurunan BB,kulit saya menghitam,terkadang saya mudah emosi,krn saya kemaren itu sering demam nk turun saya lgsung dibwk keRS terdekat,dan di cek lab hasil lab darah saya doktr itu menyampaikan bahwa saya mengidap penyakit hipertyroid. Jd yang saya mau saya tanyakan dok,hormon hyperteroid ini berpengaruh dgn kesuburan saya tdk dok ?karna saya sudah menikah hampir 3thn. Dan bagaimana solusinya yg terbaik dok. Saya mohon saran dokter.

    BalasHapus
  114. Assalamu 'alaikum, Dok.
    Saya ada benjolan di leher sebelah kiri, kira-kira sudah 4 tahun. Saya mau bertanya mengenai biaya pengobatan RAI, kalau bisa lengkap dengan semua pemeriksaannya. Jawaban harap dikirim ke: maz.gunawan@ymail.com
    Informasinya akan sangat membantu saya untuk mempersiapkan biaya yang harus dike;luarkan nanti. Sebelum dan sesudahnya, saya ucapkan terima kasih, Dok.

    BalasHapus
  115. Selamat malam dokter...!
    Sy mau bertanya, ibu saya berumur 63 tahun. Ibu saya pasien BPJS rawat jalan di RSCM, Rujukan dari RSOB Batam menderita Ca papiler thyroid.. tanggal 2 Maret 2016 tiroidektomi total. 22 Juli 2016 Whole body scan. Setelah Whole body scan di sarankan untuk Ablasi NaI-131. Tetapi jadwal untuk Ablasinya masih lama dokter tanggal 24 April 2017.
    Saya konsultasi lagi dengan dokter onkologinya, dokter menyarankan untuk mengecek jadwal ablasi di RSPAD Jakarta. Apabila jadwal di RSPAD lebih cepat dibandingkan di RSCM, dokter menyarankan untuk di rujuk kesana. Sementara ibu saya pasien BPJS, kemarin saya bertanya kepada petugas BPJS, apakah setelah Ablasi ibu saya bisa kembali lagi berobat di RSCM..??
    Kata petugasnya " itu tergantung dari dokter RSPAD, apabila alat mereka kurang mendukung, kemungkinan bisa di rujuk kembali ke RSCM atau kemungkinan ke RS lainnya.
    saya bertanya lagi " ibu saya konsultasi di 2 poli, poli onkologi dan poli orthopedi, apakah rujukan ke RSPAD hanya berlaku untuk poli onkologi saja yang menyarankan untuk Ablasi..??
    Petugas BPJS menjawab " Apabila sudah di rujuk ke RSPAD, semua keluhan dan pemeriksaan lanjutan sudah di pindah tangankan ke RSPAD, tidak berlaku lagi pemeriksaan di RSCM.
    yang ingin saya tanyakan dokter :
    1. Apakah di RSPAD alat untuk pengobatan Ca Thyroid lengkap..??
    Mengingat hasil Whole body scan ibu saya adalah Tampak tangkapan aktivitas patologis di lapang thyroid, paru kanan bawah, proyeksi vertebra thorakal, regio iliaca kiri (sesuai massa tumor) ukuran yang ini pemeriksaan 12 April 2016 kurang lebih 8,9 x 8,1 x 11 cm) dan inguinal kiri.
    Curiga tangkapan aktivitas di sekitar regio nasal/frontal dan regio iliaca kanan.
    Tampak tangkapan aktivitas fisiologis minimal di usus.
    2. Di RSCM sementara menunggu jadwal operasi di panggul kiri, apakah di RSPAD alat untuk operasi panggul ibu saya lengkap..??
    3. Apabila jadwal di RSPAD juga lama seperti di RSCM, kemungkinan yang terjadi dengan ibu saya apa dokter..??

    Terima kasih banyak sebelumnya dokter, saya mengharapkan jawaban secepatnya dari dokter.
    Mohon apabila dokter berkenan membalas via email
    iswanurriski78@gmail.com

    Sekali lagi terima kasih banyak dokter.

    BalasHapus
  116. Dokter
    Saya ingin bertanya, baru ini orang tua saya baru siap operasi tyroid,hasil labor menunjukan karsinoma tyroid varian follycular. Apa tindakan yang bagus dilakukan dok? Terimakasih
    Ramon

    BalasHapus
  117. Dokter
    Saya ingin bertanya, baru ini orang tua saya baru siap operasi tyroid,hasil labor menunjukan karsinoma tyroid varian follycular. Apa tindakan yang bagus dilakukan dok? Terimakasih
    Ramon

    BalasHapus
  118. Mohon masukkanx dok..Ibu saya 2 bln lalu sdh melakukan operasi benjolan yg berada pada leher, nah..dokter yg menangani tsb menyarankan untuk ke terapi ini guna membersihkan pada bekas operasi...nah..apakah bisa menggunakan pelayanan BPJS untuk terapi tsb? Tks dok...

    BalasHapus
  119. Mohon masukkanx dok..Ibu saya 2 bln lalu sdh melakukan operasi benjolan yg berada pada leher, nah..dokter yg menangani tsb menyarankan untuk ke terapi ini guna membersihkan pada bekas operasi...nah..apakah bisa menggunakan pelayanan BPJS untuk terapi tsb? Tks dok...

    BalasHapus
  120. apakah pemberian obat hormon tyroid pada ibu hamil berpengaruh pada perkembangan janin dok?

    BalasHapus
  121. terimakasih dok informasinya.. ibu saya terapi nuklir 1/2 tahun lalu nah, kemudian beliau mengeluh takut karena banyak rambut beliau rontok.. apakah itu masalh nggak sih dok?? -terimakasih sebelumnya-

    BalasHapus
  122. Assalamu'alaikum Dokter Ryan, Ibu saya penderita Hipertyroid dan sudah 3 tahun terapi obat saja, disamping itu mata sebelah kanan juga menonjol, tetapi di tulang tengkoraknya ekstra cranial ada benjolan, menurut pemeriksaan tumor tetapi tidak ganak, apakah mata yg menonjol karena tyroidya atau karena tumornya di ekstra cranial tersebut? dan apakah Ibu saya aman untuk terapi RAI. mohon saran dan bantuannya (salam dari kota Tuban)

    BalasHapus
  123. Assalamualaikum dr.ryan, saya baru sidik seluruh tubuh. Dan syarat nya puasa euthyrox selama sebulan dan saya merasa sangat tersiksa. Dan hasil pencitraan 120 menit tampak penangkapan radio aktivitasnya yg fisiologis di gastrointestinal, jantung,hati,kandung empedu,ginjal serta kelenjar saliva. Tampak ada penangkapan radio aktivitas di lapang tiroid kanan. Dari pencitraan statik pada regional colli anterior,tampak penangkapan radio aktivitas yg fisiologis pd lapang tiroid. Dan pencitraan spect leher, tampak penangkapan radio aktivitas yg fisiologis di lapang tiroid. Kesimpulan masih tampak jaringan tiroid fungsional di lapang tiroid, tidak tampak metastasis.saran tiroablasi nal 131. Dan hasil tes tiroglobulin 10.7 <= 55 anti tiroglobulin 12. Apa arti nya ya dokter.. apakah harus ablasi.. saya pasien papillary karsinoma thyroid. Dan operasi di RSU. H adam malik medan. Bulan desember 2016 . Tp adam malik belum ada fasilitas ablasi walau uda ada poli nuklir. Jd harus di rujuk k jakarta atau bandung.. apa saya harus tabulasi dr hasil di atas. Dan apa harus puasa obat hormon lg selama sebulan apa bila harus ablasi. Mohon pencerahan nya dokter ryan. Terimakasih.

    BalasHapus
  124. assalamualaikum dr. ryan, saya mempunyai riwayat hipertiroid sejak tahun 1996 dan menjalani pengobatan dengan PTU selama kurang lebih 3 tahun dan cek TSH T3 dan T4 tapi saya lupa hasil terakhir, namun karena pindah tugas pengobatan saya hentikan....sampai sekarang ini tanda-tanda seperti detak nadi yang cepat, selalu pusing, sikulus haid juga cepat saya rasakan semakin mengganggu...sehingga saya mulai berobat jalan lagi...apakah obat bisa menyembuhkan atau apa saya harus minum obat seumur hidup dok? mohon saran dan bantuannya. terima kasih.

    BalasHapus
  125. Assalamu alaikum dr Ryan...

    Mohon info... apa saja persiapan dan pemeriksaan yang diperlukan sebelum pemberian RAI pada kasus Ca Tiroid Papillary (yang telah dilakukan tiroidektomi total).
    Mengingat kami tinggal jauh dari Jakarta/Bandung. Mungkin persiapan/pemeriksaan dapat kami lakukan di kota kami.
    Terima kasih.

    Sidho Hantoko - Malang

    BalasHapus
  126. Selamat siang Dok...saya menjalani RAI I131 high dose (100mcu) 1x setelah menjalani operasi total tiroidektomi,hasil PA menemukan 1 sell folicular tiroid carcinoma 5mm diantara nodule di tiroid kanan saya.setelah menjalani RAI,
    Hasil whole body scan saya ternyata di ditemukan uptake 5 titik di paru paru (3 di kanan dan 2 di kiri) ,2 uptake di pelvis kanan dan 2 di leher...hasil PET scan menunjukkan ukuran di paru kanan saya 6mm yg terbesar lainnya 2mm dan di paru kiri yg terbesar 8 mm di samping jantung lainnya 2mm .yg di pelvis dr diragukan sebagai Foci (diduga swanoma) oleh sebab itu diminta MRI Pelvis ,dikarenakan MRI tdk bisa menemukan maka disarankan dilakukan CT scan abdomen dan torax.hasilnya ternyata hanya ada 1 masa 4mm di paru kanan (lokasi di dekat uptake 6mm dr PET),dlm bacaannya massa i i bisa keradangan atau metastasis,sedang lainnya tidak ditemukan jejaknya.
    Saya tetap disarankan unt RAI tahap 2 dg penambahan suntikan TSH 3bln stl RAI pertama,bagaimana pendapat dokter

    BalasHapus
  127. Selamat siang dok.. Saya mau tnya..
    Saya punya anak balita yg berusia 1,3 tahun n masih menyusui.. Hasil pemeriksaan saya menderita hipotyroid.. Dan skrg benjolan di leher saya semakin keliatan alis semakin besar.. Informasi yg saya dapat dr dokter Yg kmrn memeriksa saya ktnya klo tyroid saya di operasi saya harus minum obat seumur hidup.. Sedangkan saya masih ingin memiliki anak lagi.. Saya takut obat hormonnya akan berpengaruh pada janin kelaknya.. Maka dari itu saya mengurungkan niat saya untuk operasi..
    Nahh klo dengan RA ini apa bisa untuk mengobati hipotyroid dok? Trus apa masih harus minum obat seumur hidup juga? Mohon jawabannya ya dok.. Terima kasih banyakk..

    Vinc-pontianak

    BalasHapus