Sabtu, 25 Agustus 2012

MIBG Scan for neuroblastoma

Neuroblastoma merupakan tumor padat ganas terbanyak kedua pada anak-anak. Angka kejadiannya muncul paling sering pada usia 1 sampai 5 tahun. Tumor ini berasal dari neural crest atau persarafan simpatis yang sering berasal dari kelenjar adrenal. Tumor padat banyak ditemukan di perut, walaupun di dada dan organ lainnya juga dapat ditemukan. Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala klinis, pencitraan, dan pemeriksaan jaringan sebagai pemeriksaan standar emas.
Pencitraan diperlukan untuk staging atau penentuan stadium dari penderita neuroblastoma. Terkadang pemeriksaan jaringan sulit dilakukan karena lokasi tumor yang terletak di dalam tubuh. Sehingga dibutuhkan pemeriksaan lain untuk konfirmasi adanya neuroblastoma. MIBG adalah senyawa analog dari norepinefrin yang reseptornya banyak ditemukan pada tumor neuroblastoma, sehingga pencitraan dengan menggunakan MIBG yang dilabel dengan obat radioaktif dapat digunakan untuk konfirmasi adanya neuroblastoma. Pencitraan yang dilakukan di bagian kedokteran nuklir ini memiliki nilai akurasi yang cukup tinggi dan dapat mencapai 90%. Manfaat lain dari MIBG scan adalah dapat juga diberikan terapi MIBG, terutama pada penderita yang resisten dengan pengonatan kemoterapi. Terapi dengan MIBG memiliki nilai efektivitas yang cukup tinggi untuk neuroblastoma.
Pencitraan dilakukan dengan menggunakan kamera gamma pada 48 dan 72 jam setelah pemberian MIBG melalui penyuntikan di pembuluh darah. Sehari sebelum penyuntikan, penderita akan diberikan obat jodkali untuk menghambat penangkapan obat radioaktif di kelenjar tiroid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar