Hasil penelitian: SPECT mendeteksi lebih banyak gangguan aliran darah di otot jantung dibandingkan dengan elektrokardiogram (EKG).
Sidik perfusi miokard (SPM) dengan menggunakan kamera SPECT lebih baik dalam menemukan gangguan aliran darah di otot jantung dan dapat memprediksi kejadian serangan jantung bila dibandingkan dengan EKG, hal ini berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan di European Heart Journal: Cardiovascular Imaging. Lima puluh persen dari total 650 pasien yang dicurigai atau diketahui memiliki penyakit jantung dan hasil EKG treadmil yang normal, memiliki gangguan aliran darah pada otot jantung berdasarkan pemeriksaan SPM dengan SPECT. Penulis dari jurnal tersebut juga menyatakan, bahwa ditemukannya gangguan aliran darah pada otot jantung berdasarkan pemeriksaan SPM dengan SPECT tersebut, dapat digunakan sebagai prediktor yang kuat untuk terjadinya kematian atau serangan jantung. (Diterjemahkan dari: MedPage Today/SNMMI SmartBrief; 10/30).
Catatan: Gambar dari berbagai sumber yang dimodifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar